Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

ISCC 2014, Ajang Unjuk Gigi Para Pecinta Dunia Sistem Informasi

Rian Sidik (old) - Minggu, 30 November 2014 | 10:30
ISCC 2014 Ajang Unjuk Gigi Para Pecinta Dunia Sistem Informasi
Rian Sidik (old)

ISCC 2014 Ajang Unjuk Gigi Para Pecinta Dunia Sistem Informasi

Internet. Apa yang terbayang dari kata itu? Tentunya jaman sekarang udah jadi kebutuhan pokok kita ya, kalau mendengar atau melihat kata 'internet'. Kira-kira itu lah ide dasar yang muncul ketika Information System Case Competition digelar oleh kakak-kakak kita di Universitas Bina Nusantara International pada Jum'at (28/11) - Minggu (30/11).

Secara garis besar kompetisi ini punya konsep yang fokus kepada social impact, dengan pendekatan internet of things, untuk membahas tentang agrikultur. Michael Jovan, Project Leader ISCC ini bilang, kompetisi yang dibuka dengan dua level, SMA dan Mahasiswa ini sebenernya tujuannya sama, yaitu meningkatkan awareness masyarakat akan dunia information system.

"Mereka (peserta) diberikan sebuah fokus dari kami (Binus). Kemudian mereka harus cari apa case atau masalah yang dekat di masyarakat. Kemudian gimana caranya mereka harus bikin project problem solvingnya apa," ungkap cowok yang ambil jurusan information system di Binus International ini.

Kasus dan fokus yang diberikan untuk setiap level pun berbeda. Untuk temen-temen kita yang SMA, diberikan project gimana mereka harus bisa menyelesaikan permasalahan di sekolah. Seperti kata Adrian, warga kelas XII SMA Binus Serpong nih.

"Gimana caranya kami mesti bisa menyelesaikan masalah apa yang ada di sekolah kami dengan pendekatan teknologi informasi. Jadi kami berusaha menyelesaikan masalah tersebut dengan melibatkan banyak orang dengan memaksimalkan fungsi dari sistem informasi itu," jelas cowok bertubuh gempal ini.

Menurutnya kompetisi ini emang perlu ada, apalagi buat yang memang gemar sama sistem informasi yang kalau bahasa kasarnya anak yang freak banget sama komputer.

"Soalnya ini buat ngembangin diri juga gimana cara nyelesein masalah. Apalagi bidangnya yang gue suka banget," lanjut Adrian.

Kompetisi ini memang baru pertama kali digelar sama kakak-kakak kita di Binus International, cuma rencananya kompetisi yang diklaim berbeda dari kompetisi problem solving kebanyakan atau serupa ini bakal dibawa ke tahap lebih lanjut tahun depan. Bakal dijadikan program kompetisi untuk level nasional.

"Kita emang udah libatin beberapa sekolah dan kampus juga. Bahkan ada peserta anak SMA dari Pekanbaru. Makanya rencananya kami bakal bikin tingkat nasional yang lebih besar lagi," repet Jovan.

Wah, semoga aja jebolan kompetisi ini bisa aplikasiin ilmunya langsung deh ya....

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x