Follow Us

Nggak Pakai Kondom, Ini Akibatnya!

- Rabu, 04 Desember 2013 | 16:04
Nggak Pakai Kondom Ini Akibatnya
Hai Online

Nggak Pakai Kondom Ini Akibatnya

Seperti laporan United Nation General Assembly HIV and AIDS, penyebaran HIV/AIDS di kalangan remaja kebanyakan bukan lagi melalui jarum suntik dan penggunaan narkoba saja, melainkan lewat kegiatan sexual langsung.

Keberanian anak muda melakukan transmisi sexual semakin kenceng alias nomor wahid di kalangan kita, makanya ini yang sekarang bikin berbahaya. Terutama, teman-teman kita yang "suka" melakukan kegiatan seperti ini amat sangat berisiko terkena HIV/AIDS. Davi, seorang cowok yang bermukim di Jakarta adalah salah satunya. Menginjak usia 17 tahun, Davi merayakan sweet seventeen-nya dengan melepas keperjakaannya alias nge-sex muda. Bukan, bukan dengan lawan jenis, melainkan dengan cowok juga.

"Waktu itu gue lagi magang (SMK, bro) di luar kota. Gue kenal sama cowok dan pacaran sama dia. Soalnya, gue nyaman sama dia dan merasa bahagia. Jadianya kita jadian. Sampai akhirnya gue mau melakukan hubungan seksual pertama gue, sama dia," ceritanya.

Nggak cuma sekali, Davi yang saat itu sedang menikmati hubungan sesama jenisnya, akhirnya nggak ragu buat bergonta-ganti pasangan. Ya, itu terjadi sebelum akhirnya HIV mampir di tubuhnya.

"Tapi..., dia udah jadi mantan gue," tambahnya sedikit menyesal, sebab dari situlah semuanya bermula. Mantan pacar yang disebut-sebut Davi adalah seorang pembawa (carrier) virus HIV yang berbahaya. Selama ini, sex buat Davi, ya cuma enaknya aja. Dia nggak pernah tahu kalau aktivitas seksualnya berisiko besar, nggak cuma untuk dirinya tapi juga pasangannya.

"Gue nggak pakai kondom. Nggak tau apa-apa juga soal pencegahan HIV, bahkan HIV/AIDS aja gue nggak tau kaya apaan. Orang di sekolah gue nggak pernah dapat pelajarannya," kenang Davi, lebih menyesal lagi karena dia terlambat menerima pengetahuan seputar HIV/AIDS itu.

HIV juga jadi pelajaran tersendiri buat Davi. Buah dari kebiasannya bergonta-ganti pasangan seks, akhirnya harus dia tuai. Berbekal informasi dari temannya, Davi sadar apa yang dia lakukan sangat rentan dengan HIV. Tanpa pikir panjang, cowok berzodiak Libra ini pun memeriksakan diri. November 2011, dirinya mendapat kepastian soal status HIV-nya. Namun, keraguan itu masih ada. Ia pun kembali memeriksa ulang kondisinya. "Gue cek lagi di salah satu klinik di Jakarta. Eh hasilnya positif," ungkapnya.

Penyesalan pun datang di akhir. Davi menyesal karena keputusan nge-sex (lelaki sex lelaki) di usia muda nggak dibarengi dengan penggunaan kondom untuk melindungi diri dan pasangannya.

Yang lebih disesalkan, Davi adalah salah satu dari sekian anak muda yang berani memutuskan untuk ngesex di usia muda, padahal pengetahuan soal sex masih minim diketahuinya. Kalau sudah begini, masih berani cobain ngesex dengan pengetahuan minim?

Editor : Hai

Latest