Senyumnya manis, tingginya lebih dari 170 sentimeter. Eits, jangan salah, karena cewek yang satu ini bukan model, melainkan seorang atlet. Yap, bungsu dari 2 bersaudara ini memang dikenal sporty lantaran kegemarannya bermain basket. Bahkan hampir di setiap sekolah yang ia tempati selalu ada nama Afra di jajaran anggota ekskul basetnya.
"Menurutku, basket itu keren dan seru banget,sih. Padahal kalau diingat lagi pas pertama kali aku suka itu aku masih nggak tahu sama sekali tentang basket. Semenjak itu aku jadi berniat untuk belajar basket dengan bergabung bersama klub basket sekolah." papar cewek yang juga suka traveling ini.
Ya, walaupun harus berkeringat dan terkena sinar matahari, Afra mengaku cuek saja. Apalagi, hobinya ini sudah punya banyak manfaat, salah satunya bikin dia jadi cewek berprestasi. Tapi begitu ngomongin soal kompetisi basket, Afra bisa langsung mendadak terdiam. Soalnya, ada satu kenangan bermain basket yang sampai sekarang nggak bisa dilupakan. Memangnya ada apa, sih?
"Jadi waktu di SMP itu klub basket kami itu berhasil tampil di final. Yang bikin kaget, posisi pelatih kami digantikan sekolah dengan yang baru. Padahal saat itu kami sudah kompak banget dengan pelatih yang lama. Makanya pas main di final, kami sengaja undang pelatih lama, dan pas keluar sebagai pemenang, semua tim nangis dan mempersembahkan piala itu untuk dia." kenangnya.
Wah kamu ini memang cewek basket banget ya, Kalau begitu syarat jadi cowok kamu harus bisa juga main basket dong?
"Hmmm..., nggak, kok. Kalau soal cowok, nggak harus bisa main basket. Yang penting, sih, bisa menerima aku apa adanya." tuturnya soal cowok.
Nah, kalau itu, sih, kami siap!