Beramal Lewat "Aib" di Cultural Festival SMA Dwiwarna Bogor

Dalam satu hari, beberapa kegiatan seru berhasil dilakukan. Mulai dari pamer kebudayaan, sampai menjual doto-foto candid yang bisa menghasilkan uang untuk disumbangkan. Hahaha mau tau caranya? Ini dia liputannya!

Pada tanggal 27 April 2013 lalu, aula SMA Dwiwarna Bogor tiba-tiba dipenuhi oleh warga kelas X dan XI. Ramainya bukan Cuma siang, tapi juga sampai dengan larut malam. Ternyata keramaian itu bukan tanpa sebab, hari itu Aula sekolah mereka telah menjadi tempat digelarnya Dwiwarna Cultural Festival. Acara ini berlangsung hingga larut malam.

Uniknya dalam kegiatan yang lebih banyak untuk pamer kebudayaan dari tiap daerah masing ini nggak menjenuhkan, peserta nggak hanya mengenakan baju adat berikut dengan senjata khas tradisional yang telah sengaja disiapkan panitia, tetapi juga mereka 'kudu' alias wajib bermetamorfosa,

"Kita juga harus mempresentasikan tentang kebudayaan asal masing-masing di hadapan penonton, tapi setelah itu berganti kostum memakai berbagai macam kostum dari sesosok zombi, bajak laut, sampai kostum vampir," seru Silmi, salah satu peserta Cultural Festival.

Eitsm tapi bukan itu kejutannya, justru di acara puncak festival ada acara pameran foto bertajuk Picture of Charity. Apa sih Picture of Charity oitu? Itu adalah program OSIS dimana para tim pengurus mengumpulkan foto-foto aib dan kenangan siswa-siswi kelas X dan XI, lalu menjualnya kepada siswa Dwiwarna juga. Uang hasil dari penjualan foto ini kemudian disumbangkan untuk teman-teman yang lebih membutuhkan.

Ih pasti dibeli oleh si pemiliknya deh, habis kalo lama-lama dipajang kan malu. Hahaha

Lihat keseruan acara ini secara lengkap, baca saja majalah HAI edisi 20, Terbit 20-26 Mei 2013 ini. Jangan sampai kehabisan. Ada bonus skulizm-nya lho!