Kelar UN, Terbitlah Kurikulum Baru!

Carut-marut Ujian Nasional belum hilang dari ingatan, kita sudah dihadapkan pada isu yang ramai dibicarakan sejak tahun lalu. Apalagi kalau bukan pergantian kurikulum baru!

Saat beredarnya informasi tentang kurikulum baru untuk warga SMA dan SMK di tahun 2013, berbagai tanggapan dari para pelajar Indonesia cukup heboh! Karena pada saat itu, mungkin belum banyak yang tahu pasti kurikulum 2013 itu seperti apa. Apa UN bakal dihapus? Atau sekolah bakal nggak diwajibkan 12 tahun lagi? Atau peng-kasta-an IPA/IPS untuk SMA? Atau juga pelajaran normatif, adaptif, dan produktif untuk SMK akan dihapus? Wah, berbagai pertanyaan pasti terlintas di kepala teman-teman kita, deh!

"Menurut aku, kurikulum 2013 itu nggak efektif. Karena kita sebagai murid jadi nggak focus mau nerusin karier yang mana. Meskipun penjurusan terkadang nggak nentuin karier, kan kasian kita juga," kata Kirana berpendapat.

Cewek yang juga bagian dari warga SMAN 22 Jakarta ini berargumen kalau dirinya nggak setuju jika kelas disatukan, karena menurutnya belahan otak kiri sama kanannya jadi bakal dipakai secara bersama-sama hanya gara-gara IPA dan IPS menjadi satu.

"Kalau itu yang pemerintah pikir bisa memajukan Negara sepertinya salah. Contoh aja Jepang, Jepang bisa maju karena dari kecil sudah digolongkan pendidikannya," kata Kirana lagi berbagi wawasan.

Wah, jawaban teman-teman kita soal kurikulum baru masih banyak, ingin tahu mencengangkannya seperti apa, periksa halaman 86 majalah HAI edisi XXXVII/19/2013 halaman My School Page. Selain bisa mengerti jawaban teman-teman lain, eits siapa tahu kamu yang eksis di HAI. Terbit 13-19 Mei 2013. Selamat membaca!