Album kelima dari punggawa rock Jogjakarta, Endank Soekamti. Dibuka dengan intro lalu disambut dengan single pertama mereka, Selamat Tahun Baru. Dengan sentuhan reagge dan backsound lonceng gereja musik mereka terdengar lebih fresh dari yang sebelumnya. Dalam album ini banyak nuansa baru yang akan didengar, beberapa part yang nggak biasa dimainkan oleh Endank Soekamti sebelumnya, dari sentuhan reagge, hingga gaya permainan Dory yang berbeda di beberapa bagian dan ia yang kini mulai berani memainkan melodi di gitarnya.
Seirisan dengan album sebelumnya dimana ada lagu Long Live My Family, kali ini Erix, Dory dan Ary lebih bercerita tentang persahabatan. Mungkin akan menjadi anthem baru di setiap panggung mereka yang akan dinyanyikan bersama Kamtis Family. Lalu, kalau di album sebelumnya mereka menyelipkan sebuah lagu dengan bahasa Jawa, Badajidingadan di album Angka 8 ini Endank Soekamti lebih bermain ke bahasa Inggris tepatnya di track Mix Couple. Nggak melulu suara Erix atau Dory yang saling bergantian, di album ini juga terselip suara dari Jogjakarta Hiphop Foundation (Bully) dan juga Melanie Subono (Mantan Jadi Teman).
Endank Soekamti mempunyai musik mereka sendiri yang sudah jadi pakem dalam mengemasnya. Lugas, bertenaga dan menyenangkan. Eksplorasi tema dari setiap lagu yang patut diacungi jempol, Erix cs terlihat cukup melek dalam mengambil banyak isu sosial yang mereka sematkan di dalam album ini. Kasus bully, sorotan atas perbedaan, percintaan remaja, kebiasaan nonton film dewasa dan yang lainnya. Nice!