Follow Us

Rokok Elektrik 10 Kali Lebih Bahaya

- Jumat, 02 Januari 2015 | 10:09
Rokok Elektrik 10 Kali Lebih Bahaya
Hai Online

Rokok Elektrik 10 Kali Lebih Bahaya

Sejak banyaknya seruan untuk menghentikan kebiasaan merokok dan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan mereka, maka banyak juga perokok yang mulai berpikir untuk berhenti pelan-pelan.

Nah, salah satu alternatif yang populer untuk dilakukan_terutama anak muda adalah dengan menggunakan rokok elektrik. Selain katanya "lebih sehat", rokok elektrik ini keliatan keren dan futuristik banget.

Rokok elektronik pun kerap dianggap sebagai salah satu gadget atau alat elektronik yang keren kalau dimiliki. Cara kerjanya pun mirip seperti mengaktifkan perangkat elektrinok lainnya. Tinggal klik, apa yang kita inginkan bisa ada.

Kalau rokok elektrik, yang diinginkan adalah asap. Maka, dengan cara memanaskan semacam cairan_dengan bermacam rasa sesuai dengan favorit, maka cairan tersebut akan menguap jika kita menghisapnya lewat mulut kita. Nah, cairan tersebut ternyata memang mengandung nikotin, sebab roko elektrik diciptakan untuk memberikan efek seperti rokok biasanya namun yang dikelaurkan adalah asap uap. Sayangnya penelitian yang dilakukan di Jepang telah menemukan bahwa uap rokok ini mengandung zat karsinogenik atau zat penyebab kanker seperti formaldehyde dan acetaldehyde.

Ngisep Bahan Bangunan

Nah, formaldehyde sendiri merupakan zat kimia yang ditemukan di dalam bahan bangunan dan balsem cair. Zat ini bisa meningkatkan risiko untuk kita terkena kanker, kemampuannya 10 kali lipat lebih tinggi dari pada rokok biasa.

Dilansir dari straitstimes.com, badan kesehatan dunia atau WHO pun sebenarnya telah melarang penjualan rokok jenis ini secara bebas, sebab dikhawatirkan mampu membahayakan kesehatan terutama jika asapnya dihirup oleh anak-anak dan remaja. PBB pun melarang untuk mengonsumsi rokok ini di ruangan tertutup dan area publik, sebab uapnya memang membahayakan. Duh!

Editor : Hai

Latest