Ada temen kita yang punya masalah sama bulu-bulu alias rambut-rambut di tubuhnya. Kumis, janggut, rambut di tangan, kaki, bahkan dada dan ketiak, nggak ketinggalan betapa lebatnya di bagian paling penting dari tubuh kita, hehehe burung, bro! nggak usah disebutin juga kali ah. Eh, tapi sebelom lo menumbuhkan atau malah mencukur rambut-rambut di tubuh kita, baiknya baca dulu artikel ini.
Karena banyak yang nyangka kalau banyak bulu/rambut itu katanya suka nafsuan alias selalu pengen nyalurin kebutuhan seksualnya sesering mungkin. Aduh bahaya nih!
Padahal kata dosen dan psikolog Fara Dwi Andjarsari itu nggak bener, bos! Yang bener adalah kalau banyak bulu itu sebenarnya karena faktor keturunan dan atau disebabkan hormone kita.
Adapun orangf nafsuan itu bisa diukur bukan dari kelebatan rambut yang dimilikinya tapi dari suasana hati dan kegiatannya. Jika suasana hatinya sedang marah atau memiliki banyak pekerjaan maka untuk orang tersebut sulit untuk menyalurkan kebutuhan biologisnya.
Soal lebatnya bulu, ternyata nggak semua cowok berbulu itu bisa disebut macho. Hal ini tergantung pembawaan diri laki-laki itu sendiri. Jadi belum dapat dipastikan juga kalau laki-laki yang nggak memiliki banyak bulu di badannya itu nggak gagak atau macho. Kecuali dengan banyak bulu, badan cowok itu bakal jadi lebih berisi dan dapat melindungi kulit dari panas dan juga dingin, bro!