Follow Us

Calon Mahasiswa FIB UI Kepoin Jurusan Arkeologi dan Filsafat

- Jumat, 06 Maret 2015 | 03:15
Calon Mahasiswa FIB UI Kepoin Jurusan Arkeologi dan Filsafat
Hai Online

Calon Mahasiswa FIB UI Kepoin Jurusan Arkeologi dan Filsafat

Dalam perkenalan fakultas di UI Open Days 2015 lalu, calon mahasiswa FIB penasaran dengan dua jurusan yang masih tampak asing didengar, yaitu jurusan Arkeologi dan Filsafat.

Menurut Humas Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya(FIB) Universitas IndonesiaChristina, dua jurusan tersebut tidak banyak diketahui pelajar ketika ingin menentukan masuk jurusan mana di FIB UI.

"Mereka tahunya jurusan ilmu bahasa, sejarah atau perpustakaan, padahal ada jurusan lain yang nggak kalah keren. Saya melihat di acara UI Open Days pada akhir Februari sampai awal Maret itu ternyata banyak juga siswa yang kepo sama dua jurusan ini," ucap Christina yang akrab disapa Ina saat HAI temui di Fakultas beberapa waktu lalu.

"FIB ada video pekenalan fakultas dimana dua jurusan yg nampaknya asing itu jadi daya tarik calon mahasiswa. Jurusan itu adalah filsafat dan arkeologi," katanya lagi.

Dalam program studi atau jurusan ini, dijelaskan untuk mahasiswa Arkeologi, mereka diharapkan belajar mengenai teori, metode dan data arkelogi, mampu menganalisi sumber daya arkeologi dan konsep teoretis arkeologi serta mampu menerapkannya dalam ilmu pengetahuan dan masyarakat secara bertanggung jawab berlandaskan etika profesi.

"Arkeologi nggak cuma di darat lho, kita menyelam juga di lautan, seru kan," kata salah satu mahasiswa Arkeologi di video perkenalan FIB UI.Lain lagi dengan Jurusan Filsafat, beberapa mahasiswa bilang, masuk jurusan ini kita dipicu untuk berpikir sistematis. Bahkan menurut Dea, kuliah Filsaat itu mahasiwa akan belajar tentang apa itu? Bagaimana itu, benar atau tidak.

Wah, yang jelas lulusan Filsafat diharapkan mampu mengidentifikasi konsep-konsep dasar dari sisi epistemologi, etika, dan ontologi. Mampu juga menguraikan pemikiran dari tema-tema filsafat, menganalisis gagasan, serta mengaplikasikan ilmunya sebagai dasar pertimbangan mengambil keputusan dan menemukan solusi alternatif. Tuh!

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest