Follow Us

Skipp Yowell, Dari Mendaki Gunung Sampai Jansport yang Mendunia

Ega Hai - Rabu, 28 Agustus 2013 | 05:24
Skipp Yowell Dari Mendaki Gunung Sampai Jansport yang Mendunia
Ega Hai

Skipp Yowell Dari Mendaki Gunung Sampai Jansport yang Mendunia

Berawal dari kegemarannya hiking, Skip Yowell, bisa menjadi salah satu pebisnis sukses lewat Jansport. Saat duduk di bangku kuliah tahun 1967 silam, ia bersama dengan sepupunya Murray memiliki ide untuk memulai bisnis yang berhubungan dengan hobinya, yaitu menciptakan tas ransel. Murray yang kebetulan sekolah di jurusan design mengambil andil untuk menciptakan design tas backpack. Dari situ ia kemudian di bantu oleh sang istri, Jan, yang kemudian tas tersebut dinamakan Jansport. Akhirnya Skip, Murray, dan Jan serius mengembangkan bisnis mereka.

"Dulu backpack yang besar seharga USD29 dan yang backpack berukuran kecil USD19. Tapi ya itu sudah sangat lama sekali," kenang Skip saat berbincang dengan Hai di The Goods Café, Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (27/8).

Untuk menunjang kegiatan pendakiannya, mereka nggak hanya membuat tas ransel dengan ikatan penyanggah di bagian pinggang, tapi juga membuat tenda. Mereka juga terus memodifikasi bentuk tas ransel, dan memperbaiki kualitas materil tas tersebut.

"Kami terus memodifikasinya, mendesain, dan memahami apa yang orang butuhkan," jelas Skip.

Seiring berjalannya waktu, Jansport tumbuh menjadi brand yang mendunia. Sejauh ini sudah Jansport sudah di pasarkan di lebih dari 50 negara di seluruh dunia. Meski banyak brand-brand backpack, Jansport tetap menjadi brand yang diperhitungkan.

Pria yang sejak tahun 2010 memutuskan pensiun dari jabatannya sebagai Vice President of Global Public Relations Jansport ini member sedikit bocoran bahwa hal yang membuat Jansport tetap bisa bersaing dengan pasar adalah tidak berhenti berinovasi dan berpetualang.

"Kami menghabiskan banyak waktu, untuk memahami apa yang orang butuhkan. Musik yang mereka dengarkan, gadget yang mereka pakai. Aku menghabiskan waktu untuk keliling dunia, mengetahui budayanya, karena itu aspek yang sangat penting dalam bisnis, mengenal, memahami, dan menuangkannya ke dalam inovasi produk kita," terangnya.

Sampai sekarang, Jansport tidak hanya memproduksi tas ransel tapi aksesoris lain, seperti tas laptop, totebag, casing ipad dan lain-lain.

"Ya kami menyadari perkemabangn teknologi ini sangat cepat sekali. Kita harus tanggap dengan apa yang orang butuhkan, dari situ kita menjawab dan memberikan apa yang konsumen butuhkan," tutupnya.

Editor : Ega Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest