"Dulu waktu kecil, gue sama sekali nggak kepikiran untuk jadi pilot. Semasa kecil, gue lebih bercita-cita untuk menjadi seorang polisi atau tentara. Makanya, gue sempat mencoba untuk ikut yang namanya Akademi Militer (AKMIL), tapi bisa dibilang gue sukses dengan cara lain," kenang Jefry.
Yap, menjadi pilot! Sebuah profesi yang sama sekali bertolak belakang dengan apa yang dicita-citakan oleh cowok bernama lengkap Jefry Septian Permana ini. Berawal dari rasa iseng atau (mungkin) coba-coba peruntungan, kini Jefry sudah menjadi pilot di salah satu maskapai raksasa milik Indonesia, Garuda. Wih, gokil!
"Jadi waktu gue nggak diterima AKMIL, gue disuruh coba untuk daftar di sekolah pilot. Kebetulan gue diterima di sekolah itu, ya gue terusin deh. Bisa dibilang ini, semacam iseng-iseng berhadiah ratusan juta rupiah. Hahaha..." tambah Jefry.
Wajar saja kalau Jefry beranggapan bahwa apa yang ia alami merupakan iseng-iseng berhadiah ratusan juta rupiah. Pasalnya, nggak cuma sebatas iseng, selama bersekolah di Sekolah TInggi Penerbangan (STPI) Curug, Jefry mengeluarkan uang yang nggak banyak, kurang lebih sekitar empat belas juta rupiah.
Dengan "modal awal" yang nggak begitu besar, Jefry sudah mampu membeli sebuah mobil dengan hasil jerih payahnya sendiri. Nggak jauh berbeda dengan apa yang dialami oleh salah satu teman kita yang juga menjadi pilot di usia mudanya. Raditya yang notabenenya merupakan salah seorang pilot di maskapai Garuda, menceritakan tentang asiknya jadi Pilot.
"Gue bisa dapat jalan-jalan gratis, ke luar negeri ya juga gratis. Hahaha... selain itu gue juga suka ketemu orang-orang dan lingkungan yang baru," ujar cowok yang memang memiliki hobi travelling ini. So, kepincut mau jadi pilot seperti mereka?