Agus (Muhammad Syihab Imam Muttaqin) berasal dari keluarga sederhana di Muntilan, Jawa Tengah. Ayahnya (Agus Kuncoro) bekerja di pabrik tahu, ibunya (Nina Tamam) adalah ibu rumah tangga yang sangat mahir membuat tahu bacem. Agus gelisah setelah ditugaskan oleh ibu guru untuk membuat karangan tentang cita-cita.
Teman-teman Agus memiliki cita-cita setinggi langit. Sri (Dewi Wulandari Cahyaningrum) ingin menjadi artis terkenal karena dorongan ibunya. Ia selalu ingin dipanggil dengan nama Mey. Menurutnya, nama 'Sri' tidak menjual. Jono (Rizqullah Maulana Daffa) bercita-cita jadi tentara. Dalam kesehariannya, ia bertingkah selayaknya pemimpin di hadapan teman-temannya. Jono selalu ingin jadi ketua kelas. Puji (Iqbal Zuhda Irsyad) bercita-cita ingin membahagiakan orang lain. Ia membantu semua orang yang terlihat membutuhkan bantuan. Di balik semua aksinya itu, ternyata ia hanya mengharapkan sanjungan dan ucapan terima kasih dari orang yang dibantunya. Ia haus pujian.
Agus yang tiap hari makan tahu bacem buatan ibunya bercita-cita ingin makan di restoran Padang. Ia jadi bahan tertawaan teman-temannya. Ia juga sadar baawa untuk cita-citanya itu ia butuh uang. Masalah ini yang harus dipecahkannya.
Ide cerita : Eugene Panji dan Marina Mayang Sari
Sutradara : Eugene Panji
Eksekutif produser: Meilany Adolfin Runtuwene
Produser: Eugene Panji
Penulis cerita: Satriono