Follow Us

Ahmad Band Nyanyi Lagu Kritik 'Distorsi', Ahmad Dhani Teriak Ferdy Sambo di Panggung JogjaROCKarta 2022!

Arlingga Hari Nugroho - Minggu, 25 September 2022 | 11:15
Ahmad Dhani teriak nama Ferdy Sambo di panggung JogjaROCKarta 2022 di Tebing Breksi, Yogyakarta (24/9).
Dok. jogjarockartafestival

Ahmad Dhani teriak nama Ferdy Sambo di panggung JogjaROCKarta 2022 di Tebing Breksi, Yogyakarta (24/9).

HAI-Online.com - The only one Ahmad Dhani teriak nama Ferdy Sambo saat tampil bersama Ahmad Band di panggung JogjaROCKarta "History Continues" 2022, Sabtu (24/9).

Momen ini berlangsung ketika Ahmad Band tampil membawakan lagu 'Distorsi' di Main Stage, Tebing Breksi, Yogykarta.

Di bagian akhir lagu, Dhani sempat meluapkan emosinya dengan berteriak menyebut nama Sambo.

"Hidup Ferdy Sambo!" teriak Ahmad Dhani di atas panggung.

Baca Juga: Ramai Soal Ferdy Sambo, Musisi Iwan Fals punya Lagu Kritik untuk Polisi Bajingan!

Sebagai informasi, nama Ferdy Sambo jadi berita utama akibat terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Seperti ingin merespons hal tersebut, lagu 'Distorsi' yang penuh dengan makna kritik sosial ini dinyanyikan Ahmad Dhani dengan penuh emosi.

Sekilas, penggalan lirik di lagu tersebut terdengar masih relevan dengan situasi yang sedang terjadi di Indonesia.

"Maunya selalu menegakkan keadilan, tapi masih saja ada sisa hukum rimba. Ada yang coba - coba sadarkan penguasa, tapi sayang yang coba sadarkan, sadar aja nggak pernah," ucap Ahmad Dhani saat menyanyikan lagu 'Distorsi'.

Baca Juga: Armand Maulana: Kemungkinan Thomas Ramdhan Lebih Pilih Ahmad Band daripada GIGI!

Masih soal kritik sosial, sebelum menyanyikan lagu 'Distorsi' Ahmad Dhani sempat menyinggung kalau Ahmad Band terbentuk di masa-masa penghujung Orde Baru sebelum Reformasi.

Masa peralihan itu bisa jadi cerminan gejolak sosial yang terjadi saat itu dan diabadikan dalam lagu 'Distorsi'.

"Ada yang lahir 1998? Ada pasti," kata Ahmad Dhani, "Di situlah lahirnya Ahmad Band pertama kali, satu bulan sebelum reformasi."

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest