Belum diketahui pasti maksud pelaku membawa Buaya dengan panjang sekitar 1 meter itu, namun saat diamankan warga di Sekretariat RW 09 tampak terus mendekap hewan berdarah dingin itu.
Layaknya hewan peliharaan kesayangan, pelaku bahkan sempat mengelus tubuh Buaya dan terus mendekapnya hingga dia digelandang ke Mapolsek Duren Sawit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pengurus RW 09, Khodir mengatakan pelaku tawuran yang membawa buaya tersebut diamankan bersama sejumlah pelaku lain yang melakukan aksi tawuran di Jalan Angklung.
"Bukan warga sini rata-rata (warga kawasan) tanah 80 sama di Pondok Bambu, campur. Tapi mereka ngakunya sudah tidak sekolah," kata Khodir di Jakarta Timur, Minggu (18/9/2022).
Kasus tawuran dua kelompok remaja yang saling serang menggunakan senjata tajam ini bukan pertama kali, namun biasanya aksi berlangsung pada malam hari pukul 23.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB.
Baru kali ini tawuran yang belum diketahui pemicunya tersebut terjadi di siang hari di Jalan Angklung, beruntung tidak ada korban dan para pelaku dapat digelandang ke Mapolsek Duren Sawit. (*)