HAI-Online.com - Masih ramai soal pencurian data yang dilakukan hacker Bjorka, kabar baru datang dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Setelah menjadi korban pencurian data, Erick Thohir mengajak para peretas atau hacker lokal untuk berjuang bersama pemerintah melindungi data pribadi masyarakat.
"Para para peretas yang merasa kurang diapresiasi, mulai juga bicara dengan pemerintah supaya jangan saling menjatuhkan, lebih baik kita membangun bangsa kita," kata Erick Thohir dalam siaran pers, Senin (12/9) kemarin.
"Tidak ada salahnya sekarang pemerintah bersama ahli digital dan para peretas justru melindungi negara kita terhadap serangan peretas dari negara lain," imbuhnya.
Diketahui, Erick Thohir merupakan salah satu korban yang data pribadinya disebar ke publik oleh hacker Bjorka.
Meskipun begitu, dirinya nggak marah karena menurutnya data tersebut adalah informasi umum yang normal untuk diketahui masyarakat.
Baca Juga: Gara-gara Hacker Bjorka Viral di Twitter, Netizen Minta Ungkap Kasus Munir dan Supersemar!
Dalam menyikapi kasus pencurian data ini, Erick Thohir mengatakan kalau perlindungan terhadap data pribadi juga harus didukung oleh banyak pihak, nggak hanya pemerintah saja.
Erick Thohir menyebut kalau para ahli digital hingga hacker Indonesia perlu memberikan dukungan bersama pemerintah untuk menghindari kriminalitas atas pencurian data.
“Pemerintah terus berupaya melakukan perbaikan sistem dalam mengatasi hal tersebut. Kalau dulu kan yang namanya kriminalitas itu ada orang masuk ke rumah kita, mengambil barang, sekarang mengambil data," pungkasnya.
Gimana sob menurut lo?