HAI-Online.com– Tidak mudah memperkenalkan sesuatu yang belum populer namun ditargetkan bisa menjadi tren baru di masyarakat.
Ini pula yang diupayakan Jeth Soetoyo, salah seorang anak bangsa yang merupakan Founder & CEO PINTU dalam memperkenalkan investasi aset digital dengan mata uang cryptocurrency ke pasar Indonesia.
Meski belum banyak dikenal, rupanya sosok Jeth terpilih menjadi salah satu yang mendapat apresiasi sehingga cerita perjalanannya bersama aplikasi Pintu masuk ke dalam 77 Portrait Anak Bangsa persembahan OPPO Indonesia.
Jeth dianggap sebagai salah satu anak muda yang mampu memajukan industri cryptocurrency.
"Saya mengucapkan terima kasih karena telah diundang dan dinobatkan ke dalam nominasinya, bersanding dengan puluhan tokoh anak bangsa lainnya yang mampu membawa perubahan nyata bagi perkembangan Indonesia," kata Jeth bersyukur perjalanannya diapresiasi pihak lain.
Baca Juga: Punya Usaha Kelontong, Mahasiswi Ini Raup Omset Rp380 Juta Rupiah Per Bulan, Ini Kisahnya
Menurut Jeth, lewat nominasi yang diterimanya itu ia berharap akan terus dapat memberikan kontribusi besar bagi Indonesia.
"Semoga melalui aplikasi PINTU yang bergerak di industri cryptocurrency akan terus membantu membuka akses bagi masyarakat Indonesia untuk dapat mengenal investasi aset crypto,” katanya lagi.
Dilansir dari laman Pintu Academy, cryptocurrency adalah aset digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk memastikan keamanannya sebagai aset. Cryptocurrency pertama yang mencapai kepopuleran mainstream adalah Bitcoin (BTC), yang diluncurkan pada Januari 2009.
Saat ini investor aset crypto di Indonesia berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) per Juli 2022 investor crypto menyentuh lebih dari 15 juta.
“Alasan saya mendirikan aplikasi PINTU dimulai dari pengalaman saya mencoba berbagai aplikasi investasi crypto yang dirasa cukup sulit bagi orang awam yang ingin memulai investasi. Padahal investasi merupakan milik semua orang.
"Untuk itu saya bertekad membangun sebuah ekosistem investasi aset crypto yang dapat memberikan kemudahan bagi orang awam untuk memulai berinvestasi tanpa hambatan.
"Cukup menggunakan smartphone, masyarakat bisa menjadi investor bersama dengan ratusan juta orang di seluruh dunia,” ujar Jeth.
Kampanye 77 Portrait Anak Bangsa yang digelar OPPO Indonesia ini berupa pameran foto dan video portrait dari 77 tokoh yang berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia dengan berbagai disiplin ilmu dan keahlian di bidangnya.
Pameran foto 77 Portrait Anak Bangsa sudah digelar sejak 15 Agustus dan akan berakhir pada 18 September 2022 bertempat di Plaza Indonesia.
Foto dan video portrait keseluruhan figur dalam pameran ini diambil dengan smartphone OPPO yaitu seri OPPO Reno8.
“Saya berharap melalui kegiatan 77 Portrait Anak Bangsa ini mampu memberikan inspirasi bagi seluruh anak bangsa Indonesia apapun latar belakangnya dan keahliannya, untuk dapat berkarya, berekspresi, dan berani mewujudkan impian kalian semua dan mampu mengharumkan nama baik bangsa Indonesia,” tutup Jeth. (*)