Masih dari albumSinestesia,lagu ini punya lirik yang melantunkan nama-nama aktivis yang pernah dihilangkan secara paksa.
Penggunaan kalimat 'di setiap Kamis' dalam lirik lagu ini juga diasumsikan sebagai gerakan Kamisan, sebuah aksi yang dilakukan setiap hari Kamis di depan Istana Negara oleh korban pelanggaranHAM di Indonesia.