HAI-ONLINE.COM - Dibalik salah satu lagu populernya Jimi Hendrix 'The Wind Cries Mary', ternyata tercipta berdasarkan kisah nyata dari pertengkarannya di dapur bersama sang kekasih, dan cuma butuh waktu sehari bagi doi menyusun lirik nan kuat di dalam itu.
Singkatnya dalam empat tahun sebagai musisi dan penyanyi terkemuka, sebelum kematiannya di usia 27 tahun 1970, menurut Britannica Jimi Hendrix sukses menggetarkan rock n roll akhir 1960-an. Doi mendorong batas-batas sesuatu melalui gitar listrik dan elemen inti percampuran rock dengan blues, jazz, dan soul untuk menciptakan suara yang dinamis dan eksplosif.
1966 terdapat hit pertama Hendrix, 'Hey Joe', yang sejak saat itu hingga 1970 mahakaryanya terus bermunculan. Ada 'Purple Haze' yang mengikuti cover Bob Dylan 'Hear My Train a Comin' dan red-hot 'Foxey Lady'.
Baca Juga: Bertahun-tahun Disembunyikan, Lagu Eddie Van Halen Nge-cover Jimi Hendrix Akhirnya Dirilis
Berkat Hendrix, rock 'n' roll saat ini lebih terasa keras dan fleksibel, mendobrak batasan genre dan mempengaruhi artis lintas kategori dan seluruh dunia.
Namun, salah satu lagu populer pertamanya adalah 'The Wind Cries Mary' tahun 1967 yang lebih lambat dan puitis. Berlawanan dengan kepercayaan yang populer saat itu, yang mana nggak ada hubungannya dengan ganja (Mary Jane). Itu sendiri nyatanya bercerita tentang pacar Hendrix, Kathy Mary Etchingham.
Kathy Etchingham adalah seorang DJ London yang berkencan dengan Hendrix mulai tahun 1966. Dalam bukunya 'Trhough Gypsy Eyes', dia menulis kalo Hendrix menulis 'The WInd Cries Mary' setelah terjadinya sebuah perkelahian di antara mereka.
"Doi mengomentari masakan yang gue bikin, padahal gue udah usaha keras untuk masak makanan itu. Gue kesal waktu dibilang makanan gue menjijikkan, jadi gue ambil piring dan gue lempar ke lantai. 'Sial, lo ngapain sih?' doi teriak ke gue, jadi gue ambil serpihan piring itu dan gue lempar ke sekeliling ruangan juga sambil teriak ke doi," jelas Etchingham dikutip melalui Grunge.
Baca Juga: Adu Musik Blues, Bagusan Jimi Hendrix atau Stevie Ray Vaughan Ya?
Etchingham saat itu langsung cabut dan nggak balik sampai besoknya. Saat dia kembali, Hendrix ngasih tahu kalo doi udah bikin lagu.
Dalam bukunya, Etchingham bilang, "Waktu itu dia ngasih gue kertas dengan tulisan 'The Wind Cries Mary' di atasnya. Mary adalah nama tengah gue, dan biasanya doi pake nama itu buat ngejek gue. Gue ngambil lagu itu dan baca. Itu tentang pertengkaran yang baru aja kita alami, tapi gue nggak ngerasa sedikitpun tenang," tulisnya.