Follow Us

Mike Shinoda: Nu-metal Bakal Jauh dari Kesan Norak & Jadi Keren Lagi!

Mohammad Farras Fauzi - Jumat, 26 Maret 2021 | 11:52
Mike Shinoda
Warner Records

Mike Shinoda

HAI-ONLINE.COM - Pentolan dari Linkin Park, Mike Shinoda baru-baru ini bercerita banyak mengenai bagaimana siklus alamiah dari popularitas berbagai genre musik.

Berbicara dengan Kerrang! Radio bersama Sophie K, Mike menjelaskan fase yang dia alami bersama Linkin Park yang mengusung dan lekat dengan genre nu-metal.

Dalam perbincangan ini, Mike bercerita banyak mulai dari Linkin Park, Post Malone, NFT, hingga genre musik yang sebenernya udah nggak relevan untuk diperbincangkan lagi sekarang.

Tonton wawancara lengkapnya di bawah ini:

Dalam perbincangannya ini, Mike seakan merefleksikan pandangannya tentang bagaimana musisi sekarang yang kerap meleburkan berbagai jenis alunan musik - seperti yang telah dia lakukan sebelumnya bersama Linkin Park.

“Sejujurnya, gue telah melewati semua itu, gue bahkan seringkali mendapatkan komentar yang bersikap julid pada musik kami seperti 'musik kaya gitu norak, dan hal semacam itu.' Udah bosen juga gue dengernya sebenarnya," seloroh Mike bercerita.

“Dan bisa dilihat lagi sekarang. Nu-metal sebagai sebuah genre pernah menjadi hal yang paling populer di planet bumi, kemudian diasosiasikan menjadi hal yang norak. Kini, nu-metal telah ada di fase untuk jadi keren kembali. Ya nggak?", pungkasnya.

Berdiskusi tentang siapa dan bagaimana yang menarik dalam skena musik alternatif saat ini, Mike melanjutkan, “Intinya adalah, hal ini bersifat siklus, saat ini kita kedatangan beberapa artis di generasi yang baru, bukan hanya rapper - tetapi artis pada umumnya yang memasukkan banyak elemen rock dan gaya lainnya menjadi musik mereka. Ini mengasyikkan - dan gue nggak benci itu sama sekali."

“Dari Iann Dior hingga 24KGoldn, dan Kid LAROI dan Trippie Redd dan bahkan Post Malone; Post Malone menurut gue adalah bintang rock."

"Post adalah sosok musisi, selain bernyanyi, dia juga bermain gitar dan menciptakan musik. Orang-orang menganggapnya sebagai seorang rapper karena dia terkadang menampilkan dirinya seperti itu, tetapi musik hanyalah musik, bro. Gue sih nggak pernah terjebak penyematan genre tertentu, hal tersebut hanyalah omong kosong."

Menunjuk ke Linkin Park yang memulai dengan nama band Hybrid Theory dan peran mereka dalam mendobrak batasan antar genre, musisi tersebut melanjutkan, “Ini lucu karena beberapa generasi baru bahkan nggak tahu keadaan sebelum band seperti kami, dan kemudian bagaimana album seperti Hybrid Theory dan seterusnya mengubah cara orang memandang musik. Mereka lahir setelah itu, dan mereka dilahirkan dalam era saat musik sudah mencampur adukkan semua genre."

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest