Setelah Menjadi Wacana Selama 8 Tahun, Akhirnya Piringan Hitam Album Debut The Brandals Dirilis

Alvin Bahar - Rabu, 14 Oktober 2020 | 15:00

HAI-ONLINE.COM - Buat fans The Brandals, mesti rogoh kocek buat ngedapetin benda wajib koleksi ini nih.Soalnya Lamunai Records merilis ulang salah satu album yang berperan dalam indie era 2000an, dalam format piringan hitam (vinyl). Kali ini yang diproduksi adalah debut album band fenonemal asal Jakarta, The Brandals. Dirilis pertama kali dalam format kaset pita oleh Sirkus Records pada 2003 dan dalam format cakram padat oleh Aksara Records (2006), setelah 17 tahun, album ini sudah bisa dinikmati dalam piringan hitam. Wacana perilisan album ini sudah menjadi isu sejak 8 tahun yang lalu, saat “trend” reproduksi piringan hitam kembali ke puncak kejaannya di seluruh dunia.The Brandals ngaku udah nawarin proyek ini ke sejumlah label rekaman. "Hingga pada tahun 2019 label muda Lamunai Records berani mengambil alih untuk meluncurkan album ini," ucap Eka Annash, vokalis.

Nggak mudah untuk merilis ulang sebuah album dari katalog lama Indonesia ke dalam format piringan hitam.

Soalnya, berbagai hambatan sering ditemui. "Dari isu kepemilikan master, hak cipta, dan lainnya. Hingga kebiasaan klasik mendapatkan arsip master yang layak, karena tidak pernah disimpan / hilang begitu saja," ucap Johnny T dari Lamunai Records. Album ini sudah resmi dirilis pada 12 Oktober 2020, dalam dua pilihan kemasan (Deluxe & Regular) berisikan 10 lagu orisinil dengan 1 lagu bonus (Ain’t Nobody’s Bitch).Di album ini ada juga poster baru dan orisinil, cover desain ulang dari illustrator berbakat Ahmad Rizzali.

Ada sisipan booklet 8 halaman yang berisikan foto, lirik dan album notes yang ditulis wartawan musik Reno Nismara, untuk menambah nostalgia dan informasi album buat semua penikmat musik sekarang. Vinyl The Brandals - Self Titled edisi reguler dibanderol seharga Rp375.000, sedangkan edisi deluxe seharga Rp600.000.

Editor : Alvin Bahar