Baca Juga: Jijik Banget, Penelitian Sebut Kolam Renang Umum Mengandung 20 Galon Urin
Membubuhi judul video dengan kalimat "Klarifikasi: Akhir Kisah Anja*y.. "Bahasa Menunjukkan Bangsa"." Lutfi memberikan alasan untuk mengakhiri perkara Anjay ini dan meminta maaf.
"Saya hadir (dengan konten) ini untuk memberikan sudut panndang wawasan yang lain dari berita yang saya pahami. Jika dirasa menjadi sebuah permasalahan menjadi sebuah hal yang menyakiti hati, saya dan tim saya mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya," ujarnya.
Lebih lanjuy, Lutfi mengklaim dirinya nggak punya maksud untuk memecah belah bangsa
"Saya pribadi, terketuk hati untuk terus menyelamatkan generasi kita dari bahaya kata-kata yang bisa merusak atau menjadikan sebuah habit yang buruk," sambungnya.
Sadar mendapat sorotan yang kuat dari publik umum, Lutfi juga akan lepas tangan jika nanti ke depannya ada instansi, LSM atau lembaga pemerintahan yang melanjutkan pembahasan tentang kata anjay itu.
"Apabila ada instansi ada LSM atau lembaga pemerintahan yang ingin melanjutkan untuk mengkaji atau membahas mengenai fenomena yang viral ini, saya kembalikan kepada pihak-pihak tersebut, namun saya pribadi sudah tidak akan membahas ini lagi," terangnya.
Pada akhir klarifikasi, Lutfi Agizal pun mengatakan jika masih ada yang ingin menggunakan kata ‘Anjay’ boleh saja, namun sebaiknya memakainya bukan di sembarang tempat. (*)