Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Robot Kebal Virus Ini Ikut Bantu Medis Merawat Pasien COVID-19 di Italia

Annisa Putri Salsabila - Senin, 06 April 2020 | 20:30
robot anti lelah lagi ngelayanin pasien COVID-19 di rumah sakit italia
Nextren.grid.id

robot anti lelah lagi ngelayanin pasien COVID-19 di rumah sakit italia

Hai-Online.com-Rumah sakit di Italia mulai mengerahkan robot untukmembantu kerja para staf medis yang merawat pasien virus corona.

Di Rumah Sakit Circolo, Varese, sudah ada enam unit robot yang mirip manusia. Mereka berjalan di atas roda dan meminta keterangan para pasienny.

Beberapa ada yang berwarna putih dan punya layar, juga dan ada sensor seperti tugas kepala manusia. Robot lainnya lebih sederhana dan terlihat seperti sapu hitam di atas roda.

Salah satunya bernama Tommy, yang tugasnya membantu dokter menangani pasien Covid-19.

Baca Juga: Sayangi Diri dan Bumi, Orang Sehat Disarankan Pakai Masker Washable Ya!

"Ini seperti memiliki perawat lain tanpa masalah dengan infeksi," kata direktur unit perawatan intensif Rumah Sakit Circolo, Francesco Dentali, dikutip dari Reuters.

Robot seukuran anak dengan mata besar yang berkedip ini ditempatkan di kamar rawat inap, dan ditinggalkan di samping tempat tidur pasien. Dengan begitu dokter bisa menjaga pasien lain yang dalam kondisi lebih serius.Robot-robot ini memantau kondisi pasien dari peralatan di ruangan, dan menyampaikannya ke staf medis rumah sakit. Wajah Tommy yang berupa layar sentuh membuat pasien bisa merekam pesan dan mengirimnya ke dokter.

Tommy dan rekan-rekan robotnya juga punya keunggulan yaitu nggak gampang capek. Baterainya cepat diisi dan mereka bisa kembali bekerja.

Paling terpenting, Tommy dan koleganya yang berteknologi tinggi ini memungkinkan rumah sakit membatasi kontak langsung antara dokter dan perawat dengan pasien, sehingga mengurangi risiko infeksi.

Baca Juga: Jangan Percaya Bumi Jadi Sehat karena Covid-19, Ini Keadaan Planet Kita!Karena, lebih dari 4.000 petugas medis di Italia tertular virus corona, dan 66 dokter di antaranya meninggal.

"Dengan kemampuanku, staf medis dapat berhubungan dengan pasien tanpa kontak langsung," kata robot Tommy ke wartawan pada Rabu (1/4/2020). Robot itu dinamakan Tommy sesuai nama anak laki-laki dari seorang dokter.Tanggapan positif staf medis Dilansir dari AFP, para dokter mengatakan robot-robot itu membawa senyum dari pasien-pasien muda.

"Robot adalah asisten yang nggak kenal lelah yang nggak bisa terinfeksi, dan yang nggak bisa sakit," terang Dentali.

"Dokter dan perawat ditengah pandemi ini, jelas terpukul keras oleh virus COVID-19. Fakta kalo robot nggak bisa terinfeksi adalah pencapaian yang luar biasa," imbuhnya.

Pembacaan dari mesin memungkinkan petugas medis tetap memantau tanda-tanda vital pasien, saat mereka keluar dari unit perawatan intensif.

Para petugas medis sekarang bisa ngelakuin pemantauan di layar komputer dari ruangan terpisah.

Adaptasi pasien Butuh beberapa saat pasien untuk menyadari robot bisa menggantikan dokter menjalankan tugasnya. "Anda harus menjelaskan kepada pasien tujuan dan fungsi robot," kata Dentali."Reaksi pertama tidak positif, terutama untuk pasien tua. Tetapi jika Anda menjelaskan tujuan Anda, pasien senang karena ia dapat berbicara dengan dokter," ungkapnya.

Robot juga membantu rumah sakit membatasi jumlah masker dan baju hazmat yang harus digunakan staf. "Saat ini mereka adalah sumber daya yang langka," kata Dr Gianni Bonelli, direktur rumah sakit.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x