Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Manusia Masuk ke Bilik Disinfektan, Pakai Ini Biar Nggak Kena Bahayanya!

Al Sobry - Minggu, 29 Maret 2020 | 19:44
Masuk ke bilik suara mah nggak bahaya (selama jurdil), nih manusia pada masuk ke bilik disinfektan, kena kulit bahaya tuh!

Masuk ke bilik suara mah nggak bahaya (selama jurdil), nih manusia pada masuk ke bilik disinfektan, kena kulit bahaya tuh!

HAI-Online.com- Nggak cuma pakai masker dan hand sanitizer, kini bilik penyemprotan disinfektan pun sedang difungsikan di mana-mana.
Mau nggak mau kalo masuk gedung, tempat ibadah, sarana transportasi umum, bahkan ke komplek rumah sebelah, ya disemprot dulu._Lagian, kok masih pergi-pergian sih?
Eniwei, adanya bilik ini semata-mata dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona, eits jangan asal masuk dulu, gais. Perhatikan tanda bahaya yang mengintai tubuh kalo terpaksa harus masuk ke bilik disinfektan.
Pasalnya, World Health Organization (WHO) nggak ngasih izin cairan disinfektan disemprotkan ke selain benda mati dan jasad renik.
So, selama kamu masih bernafas, ya jangan mau disemprot disinfektan, bahaya!Efek jangka panjangnya bersifat karsinogenik alias bisa kena kanker. Efek jangka pendeknya, kalo kulit kamu sensitif, kandungan kimianya malah bisa bikin iritasi.
Nah, HAI mau kasih tahu nih cara biar kalian yang masih terpaksa harus masuk ke bilik disinfektan dan disemprot cairan kimia oleh petugas, baiknya pakai benda-benda ini dulu!
Di tengah wabah corona, pria ini beralih dari pengusaha konveksi menjadi Produsen APD.
Warta Kota

Di tengah wabah corona, pria ini beralih dari pengusaha konveksi menjadi Produsen APD.

1.Pakai APD
"Badan Kesehatan Dunia (WHO) melarang penggunaan disinfektan karena berbahaya, kecuali disemprotkan untuk benda mati. Kalau akan disemprotkan ke manusia, bisa saja dilakukan bila yang bersangkutan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap,” kata dokter Agus F Atmoko SpAn.
Karena APD langka dan ribet pakainya, ya saran HAI yang ini akan sangat berguna.
2. Pakaian tertutup
Bukan berarti harus berhijab, melainkan kalo keluar rumah di masa pandemi covid-19, baiknya berpakaian tertutup. _lagian ngapain sih masih keluar-luar rumah?
Tidak cuma aurat, tetapi menutup sejumlah bagian kulit seperti tangan, kaki dan kepala adalah upaya perlindungan diri dengan cara sederhana. Jadi, pakailah baju panjang, celana panjang yang tidak robek di sana sini, juga topi.
3.Gunakan Masker
Tentunya, pelengkap wajib jika bepergian atau keluar rumah saat ini adalah masker. Mau masker yang murah, mahal, beli atau bikin sendiri dipakai. Jangan ditaro di kepala atau di leher cuma jadi hiasan.
Itu biar debu, virus dan semprotan cairan disinfektan nggak terhirup apalagi masuk ke area pernafasan kita. Ingat, tes swab itu mahal, sakit karena lewat tenggorokan dan ngantre, bro!
4.Aksesoris Penting Lainnya
Hal yang dilupakan banyak orang ketika keluar rumah atau bersosial life adalah mereka nggak menutup telapak tangan. Apalagi buat yg berkendara motor.
Pakailah sarung tangan, karena benda yang sering dipegang tangan lebih banyak dari pada yang kesenggol tubih lainnya.
Selain itu, pakai kacamata. Siapa tahu alat semprotan disinfektannya lebay kayak air shower di kamar mandi hotel. Daripada kena mata, ya pakailah pelindung mata. (*)

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x