HAI-Online.com- Social distancing,home learning,online classdanwork from homelagi ramai dijalankan banyak warga Indonesia untuk mencegah penyebaran virus corona.
Namun sayangnya nih, momen #dirumahaja itu nggak diimbangi dengan aktivitas olahraga fisik, alih alih kerja sambil rebahan, eh setelah semingguan lebih dijalankan badan malah jadi kaku karena mageran.
Nah, niat sehat dari corona jadi nggak maksimal, pasalnya fokus banyak orang malah ke hal-hal lainnya.
"Kekhawatiran tertular virus corona membuat banyak orang menjadi gelisah yang berakibat pada pembelian pembersih tangan danobat antiseptik secara berlebihan. Belum lagi, kesimpangsiuran informasi dari media sosial semakin memperparah keadaan," ujar Samantha Clayton, atlit Olimpiade Inggris sekaligus Vice President, Worldwide Sports Performance and Fitness Herbalife ikut khawatir dengan kondisi warga dunia.
Untuk itu, ia ingin masyarakat yang sudah secara serius mengikuti anjuran pemerintah untuk mempraktikkan sosial distancing, tidak menjadi lemah fisiknya.
Karenanya, selain rajin mencuci tangan, minum vitamin dan suplemen penambah daya tahan tubuh, kita juga harus kembali rutin berolahraga apalagi buat cowok yang lagi merawat bentuk tubuhnya, latihan fisik ini baiknya terus dilakukan di rumah.
"Kami menyarankan untuk terus waspada, gunakan waktu di rumah untuk perawatan diri dan lebihfokus pada memperbanyak rutinitas kebugaran," ujarnya lagi.
Menurutnya, nggak cuma dapat sehat, manfaat berolahraga selama aktifitas fisik dilakukan, tubuh akan melepaskan endorfin secara alami.
Peningkatan hormon bahagia ini dapat meningkatkan susana hati, kepercayaan diri dan membantu mengurangi tingkat stres.
Selain itu, olahraga teratur juga banyak dikaitkan dengan peningkatankesehatanjantung, kepadatan tulang, mobilitas sendi, kognisi, mood dan fungsi metabolisme, juga massa otot dan kekuatan.
Dengan begitu, kalian yang harus tinggal di rumah, tidak berarti berhenti berolahraga. Dengan peralatan minimal, saran HAI lakukan rutinitas latihan ini di rumah.
1. Latih otot trisep
Latihan ini untuk melatih punggung lengan dan bahu. Caranya:
• Duduklah di lantai dengan lutut sedikit ditekuk. • Tempatkan tangan di belakang bersama dengan jari-jari menghadap tubuh sendiri.
• Angkat pinggul kamu dari lantai sehingga bobot tubuh didukung oleh lengan dan kaki.
• Tekuk lengan pada siku hingga pinggul kamu menyentuh lantai, lalu dorong kembali ke posisi awal. • Kalo kamu mau tantangan ekstra saat mendorong ke atas, angkat kaki kiri kamu dan raih ke depan dengan lengan kanan kamu.
2. Latihan Push up
Ini adalah latihan sedikit berat karena memerlukan banyak otot untuk bekerja.
• Berbaring telungkup di lantai dan posisikan telapak tangan kamu di lantai, kira-kira selebar bahu dan dekat bahu kamu.
• Posisi bola kaki harus menyentuh tanah dan kaki sedikit terpisah.
• Angkat tubuh menggunakan tangan.
• Buat garis lurus dari kepala ke tumit dan kontraksikan perut kamu biar pinggul nghak kendur. Posisi ini adalah posisi awal dan akhir dari satu push-up. Ulangi.
3. Melatih keseimbangan tangan dan lutut
Latihan ini menantang keseimbangan kamu dan melatih otot perut.
• Posisikan tubuh seperti sedang merangkak. Tangan tepat di bawah bahu dan lutut tepat di bawah pinggul kamu.
. Jaga agar punggung kamu rata. Angkat lengan kanan ke depan dan kaki kiri ke belakang secara bersamaan. Bawa lutut ke arah dada dan siku menyentuh lutut.
• Lakukan ini 10 kali kemudian Lakukan pada sisi tubuh yang lain.
4. Squat
Ini adalah latihan fungsional yang bekerja pada kelompok otot terbesar di tubuh - pinggul dan kaki kamu.
• Berdiri dengan kaki sedikit lebih lebar dari bahu, pinggul sejajar di atas lutut, dan lutut di atas pergelangan kaki.
. Rentangkan lengan lurus sehingga sejajar dengan tanah, telapak tangan menghadap ke bawah. Mulailah dengan masuk ke posisi seolah-olah kamu akan duduk di kursi.
. Pastikan dada dan bahu tetap tegak, dan punggung tetap lurus. Jaga kepala menghadap ke depan dengan mata lurus ke depan untuk tulang punggung netral.
• Squat terbaik adalah yang terdalam yang. Kedalaman jongkok yang optimal akan membuat pinggul kamu tenggelam di bawah lutut.
• Pusatkan berat badan di tumit, dorong kembali ke posisi berdiri.
5. Melatih Paha
Latihan ini melatih bagian depan dan belakang kaki.
• Dengan dada terangkat, dagu naik dan perut berkontraksi, mundur selangkah dengan kaki kiri. .
. Turun lurus ke bawah sehingga lutut belakang kamu mengarah ke lantai. Kaki depan kamu kuat di lantai, saat kamu mendorong kembali ke posisi awal, angkat lutut kamu ke depan, tahan sebentar, lalu ulangi dan alihkan kaki.
“Singkatnya, gunakan waktu di rumah untuk melakukan perawatan diri, serta meluangkan waktu untuk melatih tubuh. Tetapi ingat, kalo kamu sakit dan memilih untuk berolahraga, dengarkan tubuh kamu dan jangan terlalu memaksakan diri dengan latihan rutin,” ujar Samantha lagi. (*)