Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Manfaatkan Robot, Kafe di Jepang Beri Kesempatan Orang Lumpuh untuk Bekerja

Bayu Galih Permana - Rabu, 11 Maret 2020 | 16:00
Salah satu penderita lumpuh yang mengendalikan OriHime-D dari rumah
NHK

Salah satu penderita lumpuh yang mengendalikan OriHime-D dari rumah

HAI-Online.com -Sebuah kafe di Jepang bernama Dawn Ver Beta kedapatan mempekerjakan orang-orang yang mengalami kelumpuhan sebagai pramusaji di tempat mereka.

Pasti sebagian besar dari kalian merasa bingung, bagaimana bisa orang yang mengalami kelumpuhan bisa bekerja sebagai pramusaji di kafe tersebut?

Jadi begini sob, jadi kafe Dawn Ver Betasebenarnya mempekerjakan robot garapan Ory Lab sebagai pramusaji dan uniknya robot-robot tersebut dikendalikan oleh orang-orang yang mengalami kelumpuhan.

Robot yang dikendalikan oleh penderita lumpuh

Robot yang dikendalikan oleh penderita lumpuh

Bahkan sejauh ini, ada 10robot pramusaji dikendalikan oleh orang yang menderita kelumpuhan karena penyakit-penyakit seperti Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) ataupun gangguan tulang belakang lainnya.

Baca Juga :Ini Lagu yang Bikin Marion Jola Menang MAMA 2018 dan Trending di Korea Selatan!

Robot-robot itu sendiri dikendalikan dengan bantuan komputer yang membaca gerakan mata dari penderita lumpuh dari tempat tidur yangmemungkinkan mereka untuk memindahkan robot, mengambil benda, dan berbicara dengan pelanggan.

Untuk mengendalikan robot pramusaji yang disebut dengan OriHime-D tersebut,orang-orang ini nantinya akan mendapatkan bayaran sebesar 1.000 yen atau sekitar 128 ribu rupiah untuk tiap jamnya.

Salah satu penderita lumpuh yang mengendalikan OriHime-D dari rumah

Salah satu penderita lumpuh yang mengendalikan OriHime-D dari rumah

Terobosan ini sendiri dibuat olehOry Lab guna membantu penderita lumpuh supaya tetap bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dan membuat mereka merasa diperlakukan sama seperti orang pada umumnya.

"Aku ingin menciptakan dunia di mana orang-orang yang nggak bisa bergerak memindahkan tubuh mereka karena mengalami kelumpuhan supaya juga dapat bekerja,” terang CEO Ory Lab, Kentaro Yoshifuji.

Halaman Selanjutnya

Source : BoredPanda

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x