Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berusaha Lindungi Sahabatnya dari Tindak Bullying, Pelajar Ditembak Mati Pelaku

Bayu Galih Permana - Senin, 10 Februari 2020 | 13:00
Ilustrasi penembakan
PIXABAY/SKITTERPHOTO

Ilustrasi penembakan

HAI-Online.com -Seorang pelajar Sekolah Tinggi Arlington, Texas bernama Samuel Reynolds baru-baru ini ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan luka tembak di lorong Apartemen Pinewoods, Benge Drive pada Kamis (6/2) kemarin.

Dilansir dari UNILAD, pelajar berusia 16 tahun ini dilaporkan menjadi korban penembakkan dari seorang siswa lain yang diketahui masih berumur 15 tahun.

Menurut laporan kepolisian, kejadian ini bermula ketika korban berusaha melindungi salah satu sahabatnya dari tindak bullying yang dilakukan oleh pelaku di sekolah.

Nggak terima karena Reynolds ikut campur dengan urusannya, pelaku kemudian mendatangi kediaman korban untuk membuat perhitungan.

Baca Juga: Emosi, Guru SMP di NTT Paksa Belasan Murid Minum Air Kotor Berlumut dan Penuh Jentik Nyamuk

Dalam rekaman kamera pegawas yang ada di lokasi kejadian, pelaku terlihatmemakai senjata api dengan peluru .40 untuk menghabisi nyawa korban.

Samuel sendiri diketahui sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan, namun sayang tim dokter nggak berhasil menyelamatkan nyawanya.

Samuel Reynolds, pelajar yang dibunuh karena lindungi sahabatnya dari tindak bullying.

Samuel Reynolds, pelajar yang dibunuh karena lindungi sahabatnya dari tindak bullying.

Kini, pelaku sendiri telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian nggak lama setelah mereka melihat hasil rekaman kamera pengawas di lokasi kejadian.

Nggak cuma pelaku, pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka akan memberi hukuman berat bagi orang yang memberikan akses bocah tersebut untuk menggunakan senjata api.

Baca Juga: Hot Wheels Langka Ini Punya Harga Miliaran, 4 Kali Lipat dari Mobil Aslinya, Ternyata Ini yang Bikin Istimewa

"Kami muak dan lelah dengan anak-anak di komunitas kami yang bersentuhan, memiliki, serta menggunakan senjata api," jelas polisi.

Semoga kasus ini dapat disegerakan oleh pihak kepolisian, dan pelaku dapat diberi hukuman yang seberat-beratnya supaya menimbulkan efek jera serta nggak mengulangi perbuatannya lagi di masa mendatang. (*)

Source : Unilad

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x