Follow Us

Lagi Mancing di Laut, Leher Pelajar di Sulawesi Bolong Setelah Tertusuk Ikan Marlin

Bayu Galih Permana - Selasa, 21 Januari 2020 | 14:36
Muhammad Idul, pelajar yang lehernya tertancap ikan marlin saat sedang memancing di laut.
via Mothership

Muhammad Idul, pelajar yang lehernya tertancap ikan marlin saat sedang memancing di laut.

HAI-Online.com - Gara-gara ikan marlin yang melompat-lompat, leher seorang remaja bernama Muhammad Idul harus bolong sedalam 15cm saat dirinya tengah memancing di laut kawasan Desa Wakinamboro, Sulawesi Tenggara pada Sabtu (18/1) malam.

Seperti dilansir HAI dari Kompas.com, tim dokter sendiri membutuhkan waktu selama dua hari supaya moncong ikan marlin yang tertancap pada leher Idul bisa dikeluarkan.

"Operasinya berjalan lancar. Tadi dimulai sekitar pukul 10.00 WITA. Operasinya berjalan selama satu jam," ujar direktur RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Khalid Saleh pada Senin (20/1) kemarin.

Khalid menceritakan, Idul bersama keluarganya tiba di rumah sakit Dr Wahidin pada hari Minggu (19/1), tetapi pihaknya nggak langsung mengambil langkah operasi karena statusnya saat itu dirujuk, bukan emergency.

Baca Juga: Dibully dan Dikatai Anak Jin oleh Guru Karena Alisnya, Siswi SMA Ini Nggak Mau Masuk Sekolah

Pihak rumah sakit sendiri kemudian 6 orang dokter yang terbagi dalam spesialis ahli bedah toraks cardiovaskular dan anastesi untuk mengeluarkan moncong ikan marlin dari leher Idul.

"Pada prinsipnya setelah masuk di UGD, kondisi pasien relatif stabil sehingga pasien ini kami menganggap kasusnya urgensi bukan emergensi. Jadi perlu persiapan darah (yang banyak)," terangnya menambahkan.

Muhammad Idul (16) pasca operasi pengangkatan moncong ikan marlin yang menancap di lehernya di ruang UGD RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Senin (20/1).
Dok Humas RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar

Muhammad Idul (16) pasca operasi pengangkatan moncong ikan marlin yang menancap di lehernya di ruang UGD RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Senin (20/1).

Saat ini, Idul sendiri masih menjalani perawatan di ruang UGD RSUP Dr. Wahidin dengan kondisi yang terus membaik meskipun suhu tubuhnya sempat mencapai 39 derajat celcius.

Source : Kompas.com, Mothership.sg

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest