"Frekuensi perjalanan kereta api yang melintas di lokasi tersebut cukup tinggi. Per hari ada sekitar 100 perjalanan kereta api yang melintas," terangnya menambahkan.
Sebagai langkah lanjutan,pihaknya akan bekerja sama dengan Ditjen Perkeretaapian, Pemda, Camat, Lurah, Dishub, Polsek, Koramil dan juga aparat kewilayahan setempat untuk dilakukan pematokan dan penutupan perlintasan tidak resmi tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Viral Anak Kecil Tutup Perlintasan Kereta Api dengan Tali Rafia, Ini Penjelasannya".