Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Periksa Pelaku Pencekok Kucing dengan Ciu, Polisi Bakal Lakukan Otopsi untuk Buktikan Kebenaran

Bayu Galih Permana - Sabtu, 19 Oktober 2019 | 10:03
Foto dan video kucing anggora yang mati kejang-kejang setelah dicekoki ciu bekonang.
via INSTAGRAM/DONIHERDARU

Foto dan video kucing anggora yang mati kejang-kejang setelah dicekoki ciu bekonang.

HAI-Online.com -Ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial, pihak kepolisian akhirnya telah selesaimelakukan pemeriksaan terhadapmahasiswa salah satu PTN Yogyakarta yang diduga mencekoki seekor kucing dengan menggunakan minuman keras jenis ciu.

Dari keterangan yang didapatkan oleh Polres Tulungagung, pelakumengatakankepada petugas bahwa minuman yang diberikan ke kucing anggora dalam video tersebut bukanlah ciu melainkan air kelapa.

“Sudah kami mintakan keterangan, terhadap orang-orang yang memang mengetahui atau melihat secara langsung kejadian tersebut. Memang pengakuan mereka sih bahwa itu adalah air kelapa,” ujar Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Setiadi, seperti dikutip HAI dari Kompas.com.

Meskipun begitu,Polres Tulungagungsendiri nggak langsung mempercayai keterangan yangdiungkapkanpelaku,di mana pihaknyaakan melakukan proses otopsi terhadap mayat kucing tersebut untuk membuktikan kebenaran.

Baca Juga: Viral Video Kucing Dicekoki Miras hingga Mati, Danilla Berharap Pelaku Dapat Dihukum

“Dari laporan itu (komunitas pencinta hewan), kami tindak lanjuti untuk minta keterangan ahli. Ke depannya intinya diotopsi, nanti hasil otopsinya apa. Untuk membuktikan pastinya itu air kelapa atau ciu, hasil dari laboratorium,” terangnya menambahkan.

Sebelumnya, terdugapelaku pencekokkucingdengan minuman kerashingga mati kejang-kejang sudah terlebih dulu membuat video klarifikasi terkait aksinya, yang dibagikan melalui kanal Azzam Cancel.

Dalam video berdurasi 7 menit 42 detik tersebut, mahasiswa asal Tulungagugtersebutmengaku nggak memberikan ciu,melainkankelapa muda untuk menetralisir kucing itu dari keracunan.

Selain itu, pelaku juga menjelaskan bahwadiamemang sengaja membuat status yang bertolak belakang dengan reallitas untukmelihatrespon yang ditunjukkan netizen.

"Kucingini katanya keracunan habis makan tikus. Habis itu kita berinisiatif untuk mencarikelapa muda. Jadi aku itu pengen buat caption yang bertolak belakang dengan realitas untuk mengetes gimana respon netizen," ujar pelaku.

Hmm, kalau pendapat kalian sendiri mengenai kasus ini gimana sih sob? (*)

Source :Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x