Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Guru TK Panggil Polisi usai Temukan Granat yang Dibawa Salah Satu Murid di Kelas

Bayu Galih Permana - Sabtu, 14 September 2019 | 12:00
Ilustrasi granat
PIXABAY/GOOKINGSWORD

Ilustrasi granat

HAI-Online.com -Salah satu guru TK yang berada di kawasan Kristianstad, Swedia, baru-baru ini dilaporkan menghubungi polisi usai menemukan sebuah benda mencurigakan di dalam kelas pada Selasa (10/9) lalu, seusai kegiatan belajar mengajar selesai dilangsungkan.

Seperti yang dilansir HAI dari CNN World, polisi langsung menuju ke lokasi usai menerima laporan tersebut, di mana mereka kemudian menghubungi tim penjinak bom usai menyadari bahwa benda asing yang ditemukan tersebut merupakan granat.

Dianggap terlalu berbahaya untuk dijinakkan, tim penjinak kemudian memilih untuk membongkar granat tersebut dengan terlebih dahulu mensterilkan lingkungan sekitar TK supaya nggak timbul korban jiwa apabila terjadi ledakan.

Menurut keterangan dari juru bicara polisi, bocah tersebut diketahui menemukan granat itu di sebuah lapangan yang biasanya digunakan untuk latihan para anggota militer.

Baca Juga: Alami Luka Bakar hingga 96%, Cewek Meninggal Usai Ikuti Tutorial Bikin Popcorn Pakai Kaleng Minuman di YouTube

"Para anggota militer biasanya memakai lapangan tersebut sebagai tempat latihan mereka. Tapi dalam saat tertentu, mereka membukanya lapangan itu untuk umum di mana orang-orang diberi tahu untuk nggak menyentuh benda-benda yang ada," ujar polisi.

Polisi sendiri nggak menjelaskan secara rinci siapa bocah yang membawa granat ke sekolah, dan hanya mengatakan bahwa dia merupakan seorang siswa berusia di bawah tujuh tahun.

Sementara itu, petugas kepolisian lainnya, Thomas Soderberg menjelaskan bahwa hal tersebut sangatlah berbahaya dan bisa menimbulkan sesuatu yang buruk apabila granat meledak saat anak-anak berada di dekatnya.

"Ini merupakan hal yang sangat berbahaya. Jika meledak ketika anak-anak di sekitarnya, itu bisa sangat buruk.Anak tersebut mungkin berpikir itu terlihat keren dan ingin memamerkannya. Aku pikir orang tuanya juga nggaktahu bahwa mereka memiliki granat di rumah," ujar Soderberg.

Meskipun begitu, kasus ini sekarang sudah ditutup dan pihak kepolisian memutuskan untuk nggak melakukan penyelidikan secara kriminal.

Waduh, ngeri juga ya sob. Untung aja nggak sampai meledak dan ketahuan terlebih dahulu oleh sang guru ya. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x