HAI-Online.com – Heath Ledger, aktor muda berbakat itu menghembuskan nafas terakhir di apartemennya di Manhattan, New York pada Selasa (22/1/2008) silam dengan tanpa ditemani dan diketahui seorang pun.
Heath tewas dalam posisi tertelungkup di pinggir ranjang kamarnya, dengan keadaan telanjang bulat. Sampai kemudian pembantunya tahu, dan berita kematian Heath pun menyebar dengan cepat.
Banyak spekulasi yang muncul. Rata-rata menduga kalo kematian Heath berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba yang emang pernah dialaminya. Apalagi, tiga bulan sebelum kematiannya. Heath konon menunjukkan perubahan tingkah laku yang drastis.
Baca Juga: Jefri Nichol Ungkap Alasannya Menggunakan Narkoba
"Heath menderita general anxiety dan insomnia sejak lama. Dia selalu takut akan penampilannya di depan layar dan tentang kelanjutan karirnya. Dia udah berobat pada banyak dokter, namun nggak sembuh-sembuh juga. Kondisinya kerap membuatnya putus asa,” cerita Om Kim, orang terdekat Heath setelah acara pemakaman berlangsung.
Pada saat-saat terakhir yang dilewati Heath, hampir semua orang yakin itu karena OD. Pasalnya, sejak pamornya naik lantaran film Brokeback Mountain, sisi kelam Heath yang suka nge-drugs bocor ke publik.
Heath ternyata udah lama kecanduan kokain, heroin, dan minum-minuman keras, sob!
Michelle yang begitu mencintai Heath, kerap berusaha meyakinkan publik bahwa status junkie sang tunangan hanyalah catatan masa lalu. Sementara Heath sendiri juga bersandiwara di depan publik, menunjukkan bahwa dirinya selalu hidup sehat.
Namun, ketika bulan Maret 2006 US Weekly memergoki Michelle mengantarkan Heath masuk pusat rehabilitasi, semua orang sontak percaya kalo Heath nggak pernah bisa lepas dari narkoba.
So, apakah benar Heath tewas karena OD? Nggak! Hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian New York mendapatkan kalo Heath keracunan enam jenis obat yang diresepkan dokter yang menangani gangguan general anxiety dan insomnianya.
"Apa yang terjadi terhadap Heath merupakan efek kumulatif akibat sejumlah obat yang diminum bersamaan. Dan, obat-obatan itu adalah obat-obatan legal. Bukan drugs!" terang penyidik bernama Ellen Borakove, yang jadi juru bicara kepolisian New York.