HAI-Online.com - Suka bertanya-tanya sebenarnya apa alasan adanya larangan menggunakan kamera dan handphone di pom bensin? Ternyata hal berbahaya ini bisa terjadi loh kalau kamu nekat menggunakan barang tersebut.
HAI melansir dari Bobo, menggunakan kamera saat berada di pom bensin memungkinkan terjadinya ledakan.
Hal ini karena saat pengendara mengisi bahan bakar, saat itu juga muncul area yang beruap (benzena) di sekitar tangki pengisian. Uap tadi itu lantas bercampur dengan udara.
Nah, saat campuran itu guys yang dipicu sumber energi dari kamera foto yang bisa sebabkan kebakaran dan ledakan. Hal ini berasal dari baterai kamera yang bisa menimbulkan percikan api.
Sebenarnya perusahaan yang membaut kamera sudah meningkatkan faktor keamanan. Tapi, kita sebagai pengguna juga harus tetap hati-hari karena tetap ada potensi timbulnya percikan api.
Kalau handphone sendiri karena mengeluarkan frekuensi tinggi dan bunga api. Memang sih bunga api tersebut kecil, yakni satu mikron. Percikan api itu sendiri muncul karena adnaya beda potensial tegangan yang cukup tinggi dan terjadi di sekitar antena koil.
Nggak cuma itu aja, ledakan juga bisa terjadi karena Light Emitting Diode (LED) yang dipakai pada ponsel untuk mengeluarkan cahaya. Saat LED menyala, maka dapat menimbulkan pijar.
Percikan api dan LED itu sebenarnya memiliki kemungkinan kecil sih untuk menyulut uap bensin (benzena) di udara terbuka. Namun, keadaannya akan beda jika udara yang ada sudah cukup jenuh dengan benzena. Bensin jadi lebih mudah terbakar oleh percikan api walau kecil.
So, buat yang masih menggunakan kamera dan handphone saat di pom bensin, sekarang sudah mesti berhenti nih. Jangan sungkan juga untuk menegur pengendara lain yang melakukan itu.
Penulis:Dewi Rachmanita Syiam