HAI-online.com -Akhir-akhir ini di media sosial cukup dihebohkan dengan poster pengumuman pemisahan tangga antara murid cowok dan cewek di SMPN 44 Jakarta.
Menanggapi hal tersebut,Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMPN 44, Hoensen Simanjuntak, mengatakan bahwa poster itu dicopot setelah mengundang berbagai reaksi dari netizen.
Kepada Kompas.com Hoensen mengatakan, "Menetralisir supaya enggak ribut saja. Saya kira nggak ada masalah, ditempel atau tidak ditempel nggak ngaruh."
Menurut Hoensen, selama ininggakada keluhan dari murid dan orangtua murid mengenai adanya pemisahan tangga murid laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Hasil PPDB 2019 DKI Jakarta Udah Bisa Dilihat, Simak Nih Cara Mudah untuk Melakukan Pengecekan
"Selama ini juga tidak ada sanksi apa-apa, bisa datang ke sini tanya murid-murid," kata Hoensen.Ia mengatakan, pencopotan poster itu diperkirakan nggak akan banyak berpengaruh. Sebab, murid SMPN 44 sudah terbiasa melewati tangga seperti yang diarahkan oleh pihak sekolah tersebut.
Pihak sekolah menyatakan, tangga murid laki-laki dan perempuan dipisah supaya merekanggak berdesakan dan bersentuhan kulit yang bisa menyebabkan wudhu batal.
"Ketika wudhu selesai, biasa anak SMP suka iseng. Karena suka iseng, kami arahkan pergerakan setelah wudhu. Jadi kami tempel (poster pengumuman) itu. Anak itu mengikuti," kata Hoensen.