Gabung Real Madrid, Popularitas Luka Jovic Meningkat Hingga 77 Persen

HAI-Online.com - Sebelum berhasil mencapai kesepakatan dengan Chelsea terkait transfer Eden Hazard, Real Madrid diketahui telah terlebih dahulu mendapatkan bomber berkebangsaan Serbia yang bersinar bersama Eintracht Frankfurt musim lalu, Luka Jovic.

Menariknya, baru satu hari setelah pembeliannya diumumkan pada Selasa lalu (4/6), pesepakbola berusia 21 tahun sudah menerima dampak positif dari keputusannya untuk bergabung bersama El Real mulai musim depan.

Seperti yang dilansir HAI dari Football Benchmark, jumlah followers di akun Instagram Luka Jovic meningkat hingga 77 persen beberapa saat setelah bergabung dengan Real Madrid, dari semula 470 ribu menjadi sekitar 830 ribu.

"Sampai kemarin (sebelum dikonfirmasi) Jovic memiliki 470 ribu followers, sementara usai resmi diumumkan bergabung dengan Real Madrid, jumlahnya meningkat pesat menjadi lebih dari 800 ribu pengikut," tulis Football Benchmark.

After Luka Jovic signed his long-awaited transfer deal to @realmadrid, he has seen his popularity rise fast on Instagram ????Until yesterday, Jovic had 470,000 followers, while after the confirmation of his joining Real Madrid, that number rose sharply to well over 800,000⬆️ pic.twitter.com/f2wh9SRYTu

— Football Benchmark (@Football_BM) 5 Juni 2019

Pertumbuhan followers Luka Jovic di Instagram belum berhenti sampai di situ, sampai hari ini (8/6), jumlah pengikut pesepakbola kelahiran Bosnia Herzegovina tersebut terus mengalami peningkatan, di mana kini berada di angka 904 ribu.

Instagram/lukajovic

Jumlah followers Luka Jovic hingga Sabtu (8/6).

Menurut laporan Diario AS dan El Mundo Deportivo, Luka Jovic sendiri telah menandatangani kontrak berdurasi enam tahun, di mana Real Madrid harus merogoh kocek hingga 60 juta euro (Rp 962 miliar) untuk mendapatkan jasa sang pemain.

Wah, langsung melejit gitu ya sob jumlah followersnya. Tapi kalau menurut kalian sendiri gimana, peningkatan jumlah pengikut di medsos itu merupakan prestasi atau malah bisa menjadi beban buat Luka Jovic? (*)