2. Jordi Cruyff
Jordi Cruyff, namanya mulai mencuri perhatian saat berhasil masuk ke skuat timnas Belanda untuk Piala Eropa 1996. Apalagi, ketenarannya semakin bertambah mengingat Jordi merupakan anak dari sang maestro, Johan Cruyff.
Namun, nyatanya karier sepak bola Jordi nggak secemerlang ayahnya. Penampilannya bersama Barcelona dan Manchester United bisa dibilang kurang memuaskan.
Sehabis dilepas MU pada 2000 silam, karier Jordi justru semakin memburuk. Sempat membela Celta Vigo dan Espanyol, Jordi kemudian hanya berkutat dengan tim-tim kecil, seperti Matalurh Donetsk (Ukraina) dan Valletta (Malta).
Meskipun begitu, seusai pensiun, Jordi kini sukses menjabat sebagai Direktur dari tim asal Siprus, AEK Larnaca.
3. Edinho Nascimento
Doi merupakan anak dari legenda hidup sepak bola Brazil, Pele. Namun, Edinho Nascimento nampaknya amat kesulitan untuk mengikuti pencapaian sang ayah.
Menjadi penjaga gawang utama Santos selama empat tahun (1994-1998), mungkin prestasi terbaik yang pernah diraih Edinho selama kariernya. Sebab, selain itu, doi cuma berkutat di tim-tim kecil Liga Brazil, seperti Portuguesa Santista dan Sao Caetano.
Semakin jomplang lagi dengan prestasi sang ayah, bila melihat isu yang dialami Edinho di luar dunia sepak bola.
Ya, kini Edinho dipenjara selama 33 tahun akibat kasus pencucian uang dan pengedaran narkoba. (Tomy)