HAI-Online.com - Kalau kamu perhatikan, belakang ini cuaca di Jakarta sedang nggak bagus. Paginya hujan, siangnya panas menyengat atau sebaliknya.
Karena perubahan cuaca yang begitu cepat ini, sistem kekebalan tubuh pun diuji sob. Ada yang bisa melewatinya tanpa terkena flu sama sekali, namun ada juga yang terkenal flu.
David Nieman, profesor kesehatan sekaligus Direktur Human Performance Lab di Appalachian State University mengatakan, agar nggak mudah sakit, maka faktor gaya hidup lah yang paling penting.
Untuk itu, dalam melakukan setiap aktivitas, seharusnya kita nggak mageran alias males gerak, melainkan harus tetap bergerak aktif_kecuali kalo berpikir perlu diam sejenak.
Baca Juga : Abdominal Etching: Fenomena Cowok Hari Ini Gendut, Besok Udah Bisa Six Pack, Wow!
Nah,Nieman telah menghabiskan bertahun-tahun untuk meneliti pengaruh olahraga pada kesehatan manusia dan fungsi imun.
Dalam salah satu studinya, Nieman dan rekannya menemukan fakta bahwa 30 menit jalan cepat dapat meningkatkan sirkulasi sel pembunuh virus, sel darah putih, dan 'pejuang' sistem kekebalan tubuh lainnya.
Ketika sel-sel imun ini menghadapi patogen penyebab penyakit, maka mereka dapat membunuhnya secara efektif.
"Meski begitu, kami menemukan bahwa tiga jam setelah olahraga, sel-sel imun mundur kembali ke jaringan asalnya," ujar Nieman.
Dengan kata lain, efek kekebalan dari olahraga terjadi dalam waktu singkat. Itulan sebabnya mengapa penting untuk berolahraga secara rutin.
"Ibaratnya seperti ini,kalo kamu punya ART (asisten Rumah Tangga) yang rutin membersihkan setiap 30 menit sekali, maka tempat tinggalkamu terlihat selalu bagus dan indah. Saya rasa, itu juga yang terjadi pada sistem kekebalan tubuh kita jika melakukan olahraga dengan teratur," paparnya.