HAI-Online.com - Minggu malam (5/12/2021) lalu, Justin Bieber melangsungkan konser offline secara meriah di Kota Jeddah, Arab Saudi.
Meski demikian, di balik keseruan tersebut, konser JB ini dikabarkan menuai kecaman dari para aktivis hak asasi manusia dan LSM di Kota Jeddah.
Mereka bahkan telah mendesak agar konser tersebut dibatalkan. Walupun toh, akhirnya sold-out juga tiketnya.
Sebabnya adalah kasus yang menimpa Jamal Kashoggi yang meninggal dunia usai dibunuh oleh agen pemerintahan Arab Saudi pada 2018 lalu di Istanbul, Turki.
Desakan terhadap Justin Bieber juga diungkapkan oleh Hatice Cengiz, tunangan dari Jamal Kashoggi, dalam wawancaranya bersama The Washington Post.
"Membatalkan konser akan mendatangkan kesempatan yang unik untuk mengirimkan pesan kuat ke seluruh dunia bahwa namamu dan talentamu tak akan dimanfaatkan untuk mengembalikan rezim yang membunuh pengkritiknya," ungkapnya.
Nggak cuma itu, Cengiz juga menuliskan surat untuk JB. "Jika kau menolak untuk menjadi pion MBS, pesanmu akan terdengar lebih lantang bahwa: Aku tak akan tampil untuk diktator. Aku memilih kebebasan dan keadilan di atas uang," tulisnya.
Baca Juga: Debut Kep1er Ditunda Setelah Lakukan Kontak dengan Staf Positif COVID-19
Kasus kematian Jamal Kashoggi sempat menjadi sorotan di seluruh dunia. Pihak kerajaan Arab Saudi sendiri sudah mengirimkan surat bantahan atas dugaan campur tangan sang Pangeran Mohammed bin Salman atas tragedi tersebut.
Adapun Justin Bieber tampil sebagai salah satu pengisi di acara konser musik perayaan F1 Grand Prix. Di sana, ia bawain lagu-lagu baru seperti 'Deserve You', 'Somebody', hingga 'Hold On'.
JB terlihatmengenakan jersey merah merek Balenciaga yangberpadu dengan celana training dengan warna yangmatching, sebagaimana diposting di media sosial oleh istrinya, Hailey.