HAI-ONLINE.COM - Ngomongin tentang makna angka-angka yang terdapat di ending video klip lagu For Revenge dalam album Perayaan Patah Hati Babak 1, grup emo tersebut menjelaskan dari mana ide tersebut awalnya muncul.
Terbilang merupakan sebuah ide nan fresh, keterhubungan tafsir Al-Qur'an dan semua lagu dalam album teranyar For Revenge itu nyatanya nggak semata-mata muncul bergitu aja.
Mengingat bahwa memang lagu mereka mengangkat tema patah hati, rasa sakit, kesedihan dan tanda tanya, seiring masa pencariannya For Revenge menyadari suatu hal yang akhirnya membuahkan ide tersebut.
Dalam sebuah konferensi pers yang dilaksanakan di bilangan Jakarta, Boniex menjelaskan, "Pertama idenya dari gue, Chimot, sama Izha, jadi kita idenya bertiga. Waktu itu kita bisa di bilang lagi dalam masa pencarian kali ya? Gitu," jelasnya.
"Jadi di masa pencarian itulah kita nemu ayat-ayat yang kayaknya tuh emang jadi jawaban dan punya tafsiran yang pas dengan tema lagu kita. Jadi ya kita nyoba nerapin itu di karya kita. That's why akhirnya ada angka-angka yang merujuk ke ayat Al-Qur'an di setiap karya kita," pungkas sang vokalis tersebut.
Boniex juga menjelaskan untuk prosesnya perlagu tersebut beda-beda. Terkadang mereka berangkat dari ayat yang menjadi lagu, atau dari lagu yang udah jadi dankemudian nemu ayat yang pas sama tema lagu mereka.
"Karena kalo ditelisik tuh apapun ada di dalam Al-Qur'an. Kayak misal gue pengen bikin soal kerelaan hati, tinggal gue cari di Al-Qur'an itu ada. Kayak semuanya ada di situ," tambahnya.
Dengan zaman yang serba digital saat inipun kayaknya nggak susah sih untuk mereka nge-explore itu semua.
Baca Juga: 20 Rekomendasi Lagu Rock Tanah Air dari Masa ke Masa Pilihan Spotify
Kayak yang dijelasin juga oleh Izha, "Zaman sekarang kan udah dimudahkan dengan digitalisasi, kita cari keyword apa misal di applikasi Al-Qur'an di handphone, misal tentang merelakan tadi pasti ketemu tuh beberapa ayat. Di situ kita baca satu-satu, kita lihat mana yang paling relevan dengan lagu kita."
Alasan lain yang dilontarkan oleh Izha kenapa hal itu dilakukan pada karya For Revengesejalan dengan masa pencarian mereka bertiga adalah karena mereka ngerasa nggak mungkin tiba-tiba khutbah "Belom pantes lah kita," kata Izha.
"Kenapa kita menyematkan ayat itu di karya kita, ya karena kita musisi dan berkarya lewat musik. Trus waktu itu kan juga sempet ada zaman di mana muncul stigma-stigma musik itu haram, nah waktu itu kita mikir 'bisa kok kita selipin sesuatu yang sangat tidak haram dalam musik kita', contohnya kayak selipan ayat-ayat Al-Qur'an itu tadi," tambah Izha menjelaskan.
Jadi kalo lo perhatiin memang di setiap ending video klip mereka itu ada sematan angka-angka tertulis, yang nggak jarang juga penggalan-penggalan arti dari ayat tersebut menjadi bagian lirik dari lagu For Revenge.