HAI-ONLINE.COM - Presiden AFC, Shaikh Salman bin Brahim Al Khalifa, mengungkapkan bahwa kompetisi Piala Asia 2019 akan menggunakan VAR (Video Assistant Referee). Hal itu diungkapkan Shaikh Salman bin Brahim Al Khalifa setelah menerima persetujuan dari Dewan Sepak Bola Internasional (IFAB) dan konsultasi departemen Wasit dan Kompetisi dari AFC.
Piala Asia 2019 akan digelar 5 Januari 2019 atau tepat 100 hari dari sekarang dan bakal diikuti 24 negara. Laga perdana akan dibuka oleh tuan rumah Uni Emirat Arab yang menjamu Bahrain."Sepak bola Asia bertekad menggunakan teknologi demi kebaikan permainan dan kami akan melakukan pengenalan VAR dalam beberapa tahap selama kompetisi Piala Asia di Uni Emirat Arab," ujar Shaikh Salman bin Brahim Al Khalifa lewat rilis di situs resmi AFC, Kamis (27/9/2018).
Baca Juga : Jadi Top Global di Mobile Legends Bisa Dapat Rp 1,3 Miliar, Mau?
VAR sebelumnya pernah digunakan di Piala Dunia 2018.
VAR dapat membantu kinerja wasit dalam membuat keputusan pada saat-saat kontroversial dengan cara melihat tayangan ulang video kejadian tersebut melalui sebuah ruangan khusus.
Tim VAR beranggotakan seorang video assistant referee yang dibantu oleh tiga orang asisten dalam ruangan tersebut serta empat orang yang bertugas untuk me-replay momen kontroversial yang terjadi dalam lapangan dari berbagai angle kamera dan juga dibantu dua offside camera tambahan.
Video yang terekam tersebut lalu langsung dikirim ke stadion tempat berlangsungnya pertandingan dan muncul di sebuah layar yang akan memunculkan replay video dari momen kontroversial yang terjadi dari berbagai macam arah.
Ikut Menentukan Keputusan
Tim VAR ikut membantu wasit dalam menentukan keputusan dalam 4 situasi, yaitu:
- Pengesahan gol
- Keputusan memberikan penalti
- Pemberian kartu merah secara langsung
- Keputusan-keputusan wasit yang keliru.
Namun, VAR hanya membantu wasit apabila mereka menemukan kesalahan yang benar-benar jelas, atau saat wasit salah memberikan keputusan.
Tanda dari wasit ketika mendapat bantuan dari VAR
Wasit pun memiliki hak untuk memberhentikan sementara jalannya sebuah pertandingan ketika sedang berkomunikasi dengan tim VAR dan akan memberikan tanda apabila dirinya dan VAR akan melakukan review ulang sebuah kejadian yang merugikan salah satu tim yang sedang bertanding.
Biasanya mereka akan langsung menuju ke tempat khusus di pinggir lapangan dan menonton video yang dikirim VAR untuk menentukan sebuah keputusan.
Terpantau FIFA
Salah satu anggota dari FIFA akses khusus untuk mengontrol output video yang dikirimkan kepada wasit, serta mendengarkan semua komunikasi yang terjadi antara tim VAR dengan wasit yang memimpin jalannya pertandingan yang sedang berlangsung.
Output Video VAR
VAR
Video yang ditampilkan VAR dalam layar akan terbagi menjadi tiga bagian kotak di dalamnya.
Kotak terbesar akan menunjukkan replay kejadian yang menjadi sorotan dalam jarak dekat, kotak kecil bagian atas akan berisi video yang memastikan wasit menerima sinyal dari tim VAR, dan kotak kecil di bawah akan menyorot pada tempat pelatih berada serta akan berubah langsung menjadi kondisi dalam ruangan tim VAR berada ketika wasit menerima sinyal yang diberikan.
Selain melalui tempat khusus di pinggir lapangan, hasil dari kerja tim VAR ini juga akan ditampilkan dalam layar besar yang ada di dalam stadion dan berisi penjelasan tentang keputusan yang diambil serta replay video untuk memperjelas keputusan VAR.
CEK JUGA:7 Wonderkid yang Bakal Jadi Pusat Perhatian di Piala Duni 2018
Nah itu dia sob cara kerja penjelasan lebih dalam mengenai cara kerja VAR yang ikut membantu kinerja wasit di Piala Dunia 2018.
Menurut kalian lebih seru pertandingan yang wasitnya dibantu dengan teknologi VAR atau nggak nih?