Dari Bandar Narkoba sampai Pelintas Batas Negara, Ini 3 Kisah Siswa SD yang Viral di Indonesia

Kamis, 13 September 2018 | 16:00
Twitter/Ditjen Imigrasi

Nursaka, bocah pelintas batas negara Malaysia-Indonesia

HAI-Online.com -Akhir-akhir ini muncul berbagai berita viral mengenai anak-anak yang masih berstatus sebagai pelajar di media sosial, baik dari segi positif maupun negatif.

Ada kisah yang menceritakan perjuangan seorang anak untuk bisa bersekolah di Indonesia meskipun tinggal di Malaysia, di sisi lain terdapat seorang siswa sekolah dasar yang menjadi bandar narkoba.

Seperti apa cerita lengkapnya?

Langsung aja deh HAI bagiin 3 kisah pelajar yang akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan di Indonesia.

1. Pelajar SMP Jadi Bandar Narkoba

theconversation.com
The Conversation

Ilustrasi jual beli narkoba

Seorang siswaSD di Makassar berinisial RK (12) menjadi buronan polisi setelah menjual narkoba berupa dua buah paket sabu kepada AR (14) seharga 200 ribu rupiah.

RK yang bersembunyi di tempat kerabatnya pun berhasil ditangkap setelah pihak kepolisian melakukan pendekatan kepadapihak keluarganya dan tersangka akhirnya menyerahkan diri.

“RK menyerahkan diri, setelah polisi melakukan pendekatan dan pemahaman kepada kedua orang tuanya. Setelah diperiksa oleh penyidik Polsekta Tallo, kini RK dititipkan di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar,” kataKepala Polsekta Tallo, Kompol Amrin AT seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com.

Baca Juga : Mengenal Charles Leclerc, Pebalap 20 Tahun yang Gantiin Kimi Raikkonen

2. Ditilang Polisi, Siswa SD Cium Tangan

Kompas.com
Screenshot Facebook

Siswa SD menangis dan mencium tangan polisi saat hendak ditilang

Seorang siswa SD kelas V di Polewali Mandar, Sulawesi Barat menjadi viral setelahterjaring razia polisi di jalan Trans-Sulawesi tanpa memakai helm pada Selasa (4/9/).

Uniknya, saat hendak ditilang Fajar menangis sambil terus memeluk dan mencium tangan polisi supaya bisa dibebaskan dari tindak penilangan.

“Maaf Pak, tolong Pak bebaskan saya saya, minta maaf Pak, jangan panggil orangtua saya,” rengek Fajar karena ketakutan akan dimarahi orang tuanya.

Akhirnya polisi tetap membawa Fajar pulang ke rumahnya di Jalan Brawijaya, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, dan diserahkan kepada orangtuanya.

3. Nursaka, Pelintas Batas Negara Demi Sekolah di Indonesia

Twitter/Ditjen Imigrasi
Twitter/Ditjen Imigrasi

Nursaka, bocah pelintas batas negara Malaysia-Indonesia

Seorangsiswasekolah dasarbernamaNursakarela berjalan melintasiperbatasansetiap hari dari rumahnya di Tebedu,Malaysiamenuju ke sekolahnya yang berada di Entikong, Kalimantan Barat.

Kisah perjuanganNursakaagar bisa bersekolah diIndonesia itupertama kali dibagikan oleh Direktorat JendralImigrasimelalui sebuah video dalam akun Twitterofficialmereka.

"Kami bertemu dengan Saka, seorangsiswa SD yang sehari-hari melintasi dua negara lewat PLBN Entikong untuk berangkatsekolahkeIndonesia," tulis DitjenImigrasi.

Setiap hari, Saka harus melintasi PLBN Entikong dan menunjukan Pas Lintas Batas (dokumen perjalanan yang dimiliki khusus warga sekitarperbatasan) untuk bisa berangkat menuju kesekolah.

Baca Juga : Tinggal di Malaysia, Anak Ini Rela Lewati Perbatasan Tiap Hari Agar Bisa Sekolah di Indonesia

Nah itu dia sob3 kisah pelajar yang akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan di Indonesia.

Semoga kita bisa mengambil sisi positif dari ketiga kisah di atas ya! (*)

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya