Valentino Rossi emang jadi juara bertahan MotoGP Jerez. Tahun lalu, doi menang dengan cara yang elegan, mendominasi sepanjang balapan.
Rossi juga bikin rekor buat dirinya sendiri, menang balapan MotoGP dari pole position dan nggak pernah kesalip sama lawan-lawannya. Kemenangan Rossi tahun lalu, juga sekaligus breakthrough dalam karir balapnya di sirkuit Jerez. Maklum aja, terakhir kali Rossi menang di Jerez adalah tahun 2009. Udah lama banget kan?
Gimana kans Rossi tahun ini?
Kalo liat performa tahun lalu, Rossi bakal kesulitan tahun 2017.
Dani Pedrosa juga konstan mimpin latihan balap mutar-mutar Sirkuit Jerez. Rossi juga konstan nggak pernah ada di posisi tiga besar.
Pas latihan terakhir hari ini, Rossi justru ada di posisi sepuluh. Tapi, tenang, selisih waktunya, cuma 0,502 detik dari Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo yang punya catatan waktu sama: 1 menit 39, 433 detik!
Maverick Vinales lagi punya ambisi buat hapus catatan buruk di MotoGP Austin, Texas—gagal finish gaga-gara gelosor ke aspal sirkuit dan berujung di tanah. Jadi, doi mau buktikan bisa jadi juara dan balik mimpin klasemen sementara kejuaraan balap MotoGP.
Jorge Lorenzo nggak beda. Doi ambisi nunjukin kalo doi cocok dengan Ducati dan bisa jadi juara kayak Loris Capirossi yang menang di Jerez tahun 2006 dari pole position. Pebalap Ducati yang naik podium di Jerez adalah Nicky Hayden tahun 2011. Doi ada di posisi ketiga, dan yang jadi juara waktu itu adalah Jorge Lorenzo dengan motor Yamaha.
Tahun lalu, motor Honda emang kesulitan buat taklukan Jerez. Tapi, tahun ini, kondisinya berbeda. Kata Rossi, motor Honda tahun ini udah nemuin solusinya atas masalah kecepatan tahun lalu. Buktinya, di baris depan ada Dani Pedrosa, Marc Marquez, dan Cal Crutchlow.