Leonardo DiCaprio akhirnya meraih piala Oscar pertamanya di kategori best actor in a leading role tahun 2016? Ada banyak alasan kenapa baru di Academy Awards ke-88, ia menggenggam Oscar pertamanya, padahal karier Leo di Hollywood sudah sangat panjang.
Tepatnya 25 tahun lalu, Leo yang baru lulus dari John Marshall High Schoo memulai debutnya di layar lebar dalam film horor Critters 3 (1991). Tidak lama kemudian, Leo berhasil menjadi pemeran utama di film This Boy's Life (1992) dimana ia beradu akting dengan Robert De Niro. Berkat perannya di film tersebut, peluang Leo untuk menjadi aktor terkenal semakin terbuka. Hal ini terbukti ketika dia berhasil meraih nominasi Oscar dan Golden Globe pertamanya sebagai Aktor Pemeran Pembantu Terbaik lewat perannya sebagai saudara Johnny Depp di film What's Eating Gilbert Grape (1993).
Leo semakin dikenal ketika mendapat peran di film The Quick and the Dead (1995), The Basketball Diaries (1995) dan Romeo and Juliet (1996). Namun, film-film tersebut dianggap mainstream sehingga masih banyak orang yang mudah melupakan kesannya. Barulah ketika berperan sebagai Jack Dawson di film Titanic (1997) yang tenggelam di laut Pasifik, nama Leo justru semakin melejit.
Dari sosok lelaki miskin, Leo berganti peran menjadi pangeran di film The Man in the Iron Mask (1998). Semakin tertantang, ia pun terlibat dalam beberapa film besar lainnya seperti ketika beradu peran dengan Tom Hanks di Catch Me If You Can (2002) atau menjadi pilot di The Aviator (2004), Blood Diamond (2006) dan Body of Lies (2008).
Semakin dewasa, Leo pun memantapkan aktingnya dalam beberapa film drama yang membawa namanya masuk dalam jajaran aktor papan atas. Film-film seperti Revolutionary Road (2008), Shutter Island (2010), Inception (2010), Django Unchained (2012) sampai The Great Gatsby (2013) dan The Wolf of Wall Street (2013) yang menuai banyak pujian.
Sayang, deretan film-film di atas belum sanggup membawa karier Leo sampai ke titik puncak, sebab orang-orang mulai mempertanyakan keberuntungan aktor kelahiran 11 November 1974 ini. Ia disebut-sebut lemah karena setelah lima kali masuk nominasi ajang penghargaan tertinggi film Hollywood Academy Awards, namanya belum kesebut untuk membawa pulang piala Oscar.
Barulah, di film Revenant (2015) arahan Alejandro González Iñárritu, Leo berkesempatan memenangkan Oscar pertamanya, setelah lebih dulu kedinginan yang terlalu lama di Pegunungan Rocky, Kanada, ia pun sempat diserang Beruang kutub dan dikubur hidup-hidup. Namuan ialah Revenant, sehingga bisa survive dan dalam kehidupan nyata, dia meraih kemenangannya!
Lantas, kalo sudah begitu, nggak ada lagi kesembatan untuk orang-orang yang pernah mencibirnya (dalam meme), sebab Leo sudah men buktikan dirinya bisa menjadi contoh bagi para aktor-aktor lain, untuk selalu bersabar dan berjuang meraih apa yang diinginkan!
Inilah 5 alasan berharga kenapa Leonardo DiCaprio menang Oscar 2016?