Interview With Brian Molko

Rabu, 10 Februari 2010 | 13:25
Erick Tobing

Interview With Brian Molko

Menjelang konser yang dipromotorin sama Java Musikindo besok, Age dari Hai dapet kesempatan buat ngobrol bareng Brian Molko melalui sambungan telepon internasional. Apa aja sih yang diomongin?

Hai Brian. Apa kabar?

Halo! Saya hari ini terkena flu, tapi keadaan saya udah membaik kok.

Langsung aja yah. Album Battle For the Sun punya tema yang berbeda. Apa sih yang ingin kalian sampaikan lewat album ini?

Seperti yang kamu ketahui, kami selalu menyanyikan tema cinta, kehilangan, dan kegagalan.

Tapi untuk album ini, kami ingin mengeksplorasi tema yang belum pernah kami pakai. Mulai dari kebebasan, harapan, dan optimisme.

Mungkin bagi beberapa fans tema album ini rada mengecewakan, tapi perubahan itu merupakan suatu hal yang normal seiring dengan pertambahan usia.

Di album ini kalian berkesperimen dengan horn section. Apa alasannya?Saya senang mengeksplorasi dan bereksperimen dengan alat-alat musik yang nggak biasa digunakan. Dan Battle For the Sun banyak terinspirasi musik soul, seperti James Brown, misalnya.

Penggunaan horn section ini juga merupakan tribute kami untuk musik soul dan musik era '60-an dan '70-an, terutama The Beatles.

The Beatles? Kamu suka The Beatles?

Iya, saya sangat suka dengan The Beatles, terutama lagu All You Need is Love.

Balik lagi ke album, apa lagu favorit kamu di album baru ini?

Saya suka Speak In Tounges. Karena punya pola yang unik, di mana bagian awalnya terdengar seperti lagu yang pelan dan soft, tapi punya ending yang epic.

Kalian kan akan main di Jakarta. Gimana perasaan kalian punya banyak fans di sini?

Saya sangat kaget kalo ternyata Placebo punya banyak fans di Indonesia. Sejujurnya, hal semacam inilah yang bikin saya nggak bosan-bosan bermusik.

Dengar-dengar kargo equipment kalian nanti sampai 7 ton?

Emang 7 ton itu banyak yah? Hahaha...

Sebenarnya bawaan kami banyak karena kami ingin menciptakan suatu experience audio dan visual kepada fans kami.

Kami bawa peralatan sound system sendiri, lighting, dan string section buat melengkapi aksi panggung kami nantinya. Pokoknya kami ingin memberikan yang terbaik buat fans kami yang sudah membeli tiket Placebo.

Baca wawancara selengkapnya di Majalah Hai No.6 TH XXXIV, terbit 8-14 Februari.

Editor : Erick Tobing