Rosewood: Belajar Bikin Lirik Indonesia

Kamis, 04 Maret 2010 | 15:11
Erick Tobing

Rosewood Belajar Bikin Lirik Indonesia

Kenapa sih di album ketiga ini justru baru sekarang ada lirik bahasa Indonesianya?

Rizal : Sebetulnya sih dari album pertama pengennya bahasa Indonesia. Tapi kebetulan baru ditemukan formulasi yang pas, dengan penyajian dan teks lagunya itu baru sekarang. Berprosesnya lumayan lama, sejak di album pertama.

Sebenarnya lebih gampang mana?

Rizal : Lebih gampang bahasa Indonesia lah, karena kita orang Indonesia. Walaupun sebenarnya nggak pernah ada maksud untuk merangkul penggemar Indonesia, siapa pun yang suka Rosewood yah hayuk aja. Kita pake bahasa Indonesia bukan lantaran mau ngebidik sasaran yang lebih lebar? Nggak gitu juga kok.

Musiknya sendiri, apa sih yang ditonjolin?? Kompromi sama pasarnya gimana?

Rizal : Sebetulnya lebih simpel. Kita nggak pernah menganggap band kita idealis. Nilai kompromoistis pun nggak terlalu berperan. Mungkin gini, beda antara album ke satu dan kedua, itu ada 4 orang. Dan di album ketiga, tinggal 3 orang. Dulu di album 1 dan 2, main vokal itu jadi yang utama. Di album ketiga ini kita coba bikin dua vokalis, dengan karakter vokal yang beda. Pastinya ada perubahan.

Aci : Dari segi song writing pun berubah, awalnya kan gue sendiri. Sekarang udah ada ijal, partnernya. Otomatis diubah lah, plus bahasa Indonesia pula. Makanya sekarang bukan masalah idealis atau kompromistis, lebih ke perubahan formasi.

Trus, filosofi dengan judul Taman Belakang ini apa?

Rizal : Yah, kalo diliat sekilas, nama Taman Belakang ini menggambarkan kita yang selalu memberikan kebebasan untuk menginterpretasikan apa isi album kita. Tempat private, orang nggak bisa ngeliat kita ngapain, dan pada akhirnya punya pemikiran yang beda satu sama lain.

So, album Rosewood yang sekarang akan seperti apa?

Danie : Biarkan pendengar yang menilai. Kita bukan nawarin lirik dan suasana yang murung, marah, frustasi, tapi kita cuma menawarkan sebuah gambaran hidup yang positif. Walaupun banyak kesulitan, masalah, semuanya tetap harus dijalanin. Dinikmati!(Wink)

Tag

Editor : Erick Tobing