HAI-ONLINE.COM - Masih banyak orang yang merasa bahwa mental health adalah suatu hal yang tabu di Indonesia. Walaupun isu tentang mental health sedang banyak diperbincangkan.
Akan tetapi masih banyak orang juga yang kurang peduli dan kurang menyadari isu tersebut.
Ngomong-ngomong tentang mental health HAI udah rangkum nih, beberapa film yang bisa bikin diri kita makin sadar bahwa isu tersebut adalah hal yang penting.
1. Good Will Hunting
Film yang dibintangi oleh Matt Damon dan Robin Williams ini membahas tentang seorang pemuda yang bekerja sebagai petugas kebersihan di MIT, yang diketahui ternyata dirinya memiliki kecerdasan yang luar biasa.
Akan tetapi, di balik kecerdasannya dirinya memiliki emosi yang tiidak stabil dan membuat banyak masalah.
Dirinya pun harus berkonsultasi setiap saat kepada Dr Sean Maguirto.
Baca Juga: Brendan Fraser Pernah Hampir Kehilangan Nyawa Pas Syuting Film Mummy
Dalam film ini kita akan melihat beberapa dialog yang menyentuh hati dan beberapa pergolakan batin yang dialami oleh Will Hunting.
Film ini akan menjelaskan masa lalu Will yang membuat dirinya trauma hal tersebut akan menjelaskan sisi emosionalnya.
2. Silver Linings Playbook
Baca Juga: Manic Pixie Dream Girl, Punya Sifat Menyenangkan tapi Bahaya
Dalam film ini Bradley Cooper berperan sebagai Pat, seorang pria yang baru saja keluar dari rumah sakit jiwa, dan dirinya memiliki gangguan bipolar.
Setelah keluar dari rumah sakit jiwa dirinya pun bertekad untuk berbagikan dengan mantan istrinya.
Namun usaha tersebut membuat dirinya bertemu Tiffany (Jennifer Lawrence) seorang perempuan mengalami depresi dikarenakan telah kehilangan pekerjaan dan suaminya.
Film ini secara keseluruhan mengambarkan dengan cara akurat dan mencoba mendefinisikan kembali apa arti mental health, dan mencoba menghilangkan stigma buruk kepada para pengidapnya.
3. A Beautiful Mind
A Beautiful Mind merupakan film yang diadaptasi dari kisah nyata dari peraih nobel dari bidang ekonomi yaitu John Forber Nash Jr.
Diceritakan dirinya mengidap skizofrenia paranoid dan mengharuskannya dapat perawatan di rumah sakit jiwa, film ini mengambarkan tentang perjuangan hidupnya yang menjadi inspirasi.
Selain untuk dijadikan inspirasi film ini dibuat untuk mengapresiasi dirinya yang berhasil berjuang saat dirinya mengalami pergolakan batin.3
John Nash menghabiskan bertahun-tahun untuk mengobati skizofrenia yang dideritanya.
Kesuksesan dari pemulihan dirinya ini adalah alasan yang membuat Sylvia Nasar untuk membuat film ini.
4. Girl Interrupted
Film ini diadaptasi dari buku yang berjudul sama.
Buku yang ditulis oleh Susana Kaysen ini menceritakan tentang pengalaman Kaysen dirawat di rumah sakit jiwa.
Setelah perawatan tersebut dirinya didiagnosis dengan Borderline Personality Disorder.
Film ini diperankan oleh Winona Ryder, Angelina Jollie yang memenangkan Oscar sebagai pemeran utama, Elisabeth Moss, dan Whoopi Goldberg
Borderline Personality Disorder merupakan salah satu penyakit yang kurang dipahami oleh banyak orang dan memiliki stigma buruk.
Kaysen patut dihargai karena dirinya jujur, terbuka, dan memiliki keberanian untuk membagikan pengalamannya sendiri sebagai penyintas penyakit tersebut.
Penulis : Muhammad Halim Zunurain