HAI-ONLINE.COM – Marak jadi topik obrolan publik, lo pasti udah nggak asing sama diskusi mengenaiArtificial Intelligence aka AI, khususnya dalam konteks seni dan design.
Menampilkan kemampuan teknologi serba instan dan cepat, banyak seniman menganggap bahwa karya yang dihasilkan oleh AI merupakan kurasi dari artis-artis nyata yang telah eksis sejak lama, sehingga mereka mempermasalahkan tentang penyalahgunaan hak design.
Sebaliknya, beberapa pihak menganggap teknologi tersebut cukup membantu mereka dalam menemukan sebuah ide, dan menganggap bahwa seniman manusia tetap bisa eksis bersamaan dengan AI.
Diadaptasi dari Metal Hammer, baru-baru ini muncul sebuah akun Twitter dengan username @ai_metal_botyang giat mengunggah dan memproduksi nama band, judul album, serta karya seni metal palsu, yang dihasilkan oleh AI.
Meski karya-karya itu nggak akan pernah mereka dengar dalam bentuk album dan single yang nyata, pada kenyataannya banyak pengguna yang tertarik sama akun tersebut.
Menghasilkan banyak konten karya buatan GPT-2, kini mereka telah mengumpulkan lebih dari 21 ribu pengikut, dengan total lebih dari 1.000 cuitan AI sejak tahun 2021.
Baca Juga: Mau Ngobrol dengan Billie Eilish hingga Elon Musk? Character.AI Bisa Mewujudkannya
Terbaru, mereka mengunggah cover album “Crushed by the Riffs” dari band metal fiktif Riffshitter, menampilkan ikon tengkorak dan tulang belulang yang sedang memainkan gitar.
Nggak hanya akun Twitter di atas, sebuah channel YouTube turut menggambarkan kecerdasan teknologi ini dengan mengunggah sebuah klip Slipknot – “Psychosocial”, yang menampilkan setiap penggalan lirik dengan karya buatan AI.
Ada juga “Hammer Smashed Face” dari Cannibal Corpse yang ikut menggambarkan karya-karya buatan AI.