Diprediksi Ada Kemarau Panjang, BMKG Ajak Kamu Panen Air Hujan di 2023

Kamis, 23 Februari 2023 | 15:16

Bak tampung

HAI-Online.com-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengajak masyarakat untuk melakukan panen air hujan.
Yap, ini bukan candaan, pasalnya hal itu betul-betul disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebagaimana dikutip dari laman bmkg.go.id, Rabu (15/2/2023) ini.
AjakanDwikorita memanen air hujan tenru ada alasannya, antara lain sebagai langkah mitigasi datangnya musim kemarau di 2023.
Baca Juga: Bukan Ditambal tapi Dioleskan, Begini Cara Baru Obati Gigi Berlubang
BMKG memprediksi, musim kemarau pada 2023 akan lebih kering jika dibandingkan dengan periode tiga tahun terakhir, yakni 2020-2022."Mumpung saat ini hujan masih turun, maka kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pemerintah daerah untuk melakukan aksi panen hujan dengan cara menampungnya menggunakan tandon air atau bak penampung," kata dia.Saat kemarau datang, lanjut Dwikorita, air tersebut nantinya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Save water

Terlebih, di daerah-daerah yang rawan kekeringan seperti Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Adapun penyebab musim kemarau pada 2023 akan lebih kering dibandingkan 3 tahun terakhir lantaran kondisi La Nina yang juga terus melemah.
Kondisi La Nina diprediksi akan terus melemah dan beralih menuju kondisi netral pada Februari-Maret 2023.
Baca Juga: Heboh Prediksi Hujan Badai 28 Desember 2022 di Jabodetabek dan Banten, Ini Kata PakarUntuk itu,Dwikorita mengajal warga untuk bersiap bahwa dalam beberapa waktu ke depan, curah hujan dengan intensitas rendah diprediksi dapat terjadi di beberapa wilayah Indonesia dan siapkan lahan panen airnya di wilayah rawan tadi. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya