HAI-ONLINE.COM - Selain menawarkan layanan terkait lowongan pekerjaan, Pusat Pasar Kerja (Pasker ID) juga memberikan layanan dalam mempersiapkan anak muda untuk masuk ke dalam dunia kerja.
Zaman sekarang ini, banyak anak muda yang mencari mentor di media sosial untuk persiapan masuk ke dunia kerja.
Yup, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di zaman sekarang ini memungkinkan banget buat lo untuk meraup ilmu dari banyak pintu.
Salah satunya dari layanan yang disediakan oleh Pasker ID.
Baca Juga: Peningkatan Keterampilan Pekerja untuk Anak Muda Sebagai Salah Satu Fokus Pasker ID
"Kita tahun lalu udah bikin di YouTube Pasker ID, ada job preparation training video. Itu kita udah ada hampir 100 judul. Mulai dari anak-anak sekolah kelas 12 sampai pensiun itu nanti ada videonya," jelas Bapak Muchammad Yusuf, Kepala Pusat Pasar Kerja Kemnaker.
Yap, itu adalah salah satu layanan yang disediakan oleh Pasker ID sebagai sebuah unit yang diharapkan bisa menjadi solusi, untuk tantangan yang hadir di pasar kerja Indonesia saat ini.
Selain itu, Pasker ID juga memberikan layanan untuk mempersiapkan anak muda pencari kerja lewat kegiatan penyuluhan jabatan maupun workshop/seminar karir.
"Tema-tema yang disampaikan dalam kegiatan ini relevan dengan kebutuhan pencari kerja," tukas Pak Yusuf.
Diantaranya adalah:
- Mengenai kondisi pasar kerja,
- Perencanaan karir,
- Menyusun CV(curiculum vitae) yang menarik,
- Persiapan interview,
- Membangun personal branding,
- Meningkatkan pemahaman calon tenaga kerja terkait dengan kontrak kerja,
- Perjanjian kerja termasuk prosedur untuk bekerja ke luar negeri.
Baca Juga: Pusat Pasar Kerja, Solusi Buat Anak Muda yang Susah Cari Kerja
"Kalo belajar sekarang kan dari mana aja. Mau belajar dari mana aja, yang penting kan tembus. Jadi jangan dibatas-batasin lagi sekarang."
Bahkan, penggunaan media sosial yang marak di kalangan anak muda zaman sekarang pun menjadi pertimbangan baru bagi Pasker ID, untuk nantinya menggaet beberapa content creator.
Karena seperti yang kita tau, sekarang cukup banyak content creator juga yang fokus dalam membagikan informasi dunia kerja.
"Tapi tetap, mau apapun media penyampaian informasinya, yang terpenting itu mau belajar. Dari mana pun semuanya bisa dipelajari," tutup Pak Yusuf.