Pengakuan Eross Jenuh dengan Sheila on 7 dan Pengen Bikin Band Baru

Minggu, 19 Februari 2023 | 17:57
HAI

Pengakuan Eross Candra terkait Sheila on 7 (2002)

HAI-ONLINE.COM – Eross Candra sempat mengungkapkan bahwa dirinya berada di titik jenuh bersama Sheila on 7.

Obrolan itu berlangsung pada 21 tahun silam, yang dikutip dari arsip HAI edisi 8/XXVI/2 Februari 2002.

Awalnya, Eross memaparkan bahwa di Sheila on 7 ia adalah satu-satunya orang yang nggak punya kehidupan lain selain musik.

Di mana Anton kala itu masih punya geng motor, Duta, Adam dan Sakti masih menyelami dunia perkuliahan.

Baca Juga: Eross Dilarang Ahmad Dhani Bikin Lirik Lagu Sheila on 7 yang Puitis

“Aku ini nggak bisa apa-apa lho. Kalo yang lain punya hobi motor, bisnis, aku nggak punya keahlian lain. Wong main PS aja aku nggak suka,” tukasnya.

Kala itu, Sheila on 7 lagi dalam tahap persiapan untuk ngerilis album ketiga mereka.

Mengakui bahwa dirinya deg-degan lantaran di album tersebut mereka melakukan terobosan baru, kemudian Eross pun pasang kuda-kuda mau curhat.

“Aku bisa dibilang lagi ketemu titik jenuh,” kata gitaris kelahiran Yogyakarta itu.

Dari omongannya, Sheila on 7 emang berniat menggeber album ketiga dan keempatnya dalam waktu yang nggak begitu jauh pas itu.

Niatnya, setelah mereka menggelar tur promo album ketiga, album keempat bakal langsung digarap.

Nah, setelah itu Sheila on 7 memutuskan untuk absen dua sampai tiga tahun.

Baca Juga: Dipecat dari Sheila on 7, Anton Ternyata Nggak Tau Penyebabnya Apa

“Di situ mungkin anak-anak bia nerusin kuliahnya. Juju raja… aku malah pingin bikin band baru untuk seneng-seneng,” ujarnya.

Eits, tapi hal itu bukan karena Sheila on 7 nggak ngasih kesenangan buat doi sob.

Usut punya usut, Eross tuh justru kangen sama masa-masa susah Sheila on 7 dulu.

Bedanya di tahun itu Eross lebih memilih melakukannya bersama orang lain, yang mana bisa main di kafe-kafe kecil, ditonton segelintir orang aja.

Hal yang seperti itulah yang menjadi impian Eross di kala muncul rasa jenuhnya bersama Sheila on 7 dulu.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya