HAI-ONLINE.COM – Sukses berkarir dalam kancah musik elektronik sejak tahun 2014, kini Cheat Codes memulai perjalanan barunya dengan meluncurkan sebuah album studio pertama beraliran country (27/01).
Dirilis pada 27 Januari lalu, project yang bertajuk ”One Night in Nashville” tersebut, punya total 15 tracks dan diisi oleh berbagai karya kolaborasi yang menampikan banyak penyanyi besar.
Diantaranya banyak nama lainnya, grup musik country asal Amerika Little Big Town, penyanyi sekaligus penulis lagu country pop terkenal Russell Dickerson, serta aktris dan penyanyi pemenang 10 Grammy Award Dolly Parton, turut berkontribusi dalam karya kolaborasi ini.
Baca Juga: Efek Gajah Kalo Punah bagi Kehidupan, Peneliti: Karbon di Atmosfer Kita Akan Tinggi
Berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat, Cheat Codes dijalankan oleh trio DJ yang beranggotakan Trevor Dahl, Kevin Ford, dan Matthew Russell.
Ngebahas soal album terbaru ”One Night in Nashville”, HAI mendapat kesempatan buat ngobrol langsung bareng salah satu anggota Cheat Codes, Matthew Russell, secara ekslusif.
Berapa lama lo memproduksi “One Night in Nashville”? Gimana ceritanya lo bisa berkolaborasi bareng usisi country?
Ya! Itu proses yang panjang. Kita ngerjain itu kira-kira sekitar satu atau dua tahun. Karena pas ngerjain couple singles pertama, kita nggak tahu kalau kita bakal membuatnya jadi satu album. Mereka sebenarnya album yang nggak disengaja.
Kita nggak mencoba buat mendapatkan musisi country, tapi mereka agaknya cocok dengan sempurna. Di sanalah vokal cowok dan vokal cewek berharmonisasi bareng-bareng, dan itu benar-benar terdengar keren.
Jadi, itu agaknya lagu pertama yang memulai segalanya. Yeah! Itu kira-kira satu atau dua tahun yang lalu, lumayan gila.
Dan bahkan suatu lagu wanita datang ketika kita lagi bekerja di tengah-tengah Covid-19. Jadi, itu adalah proses yang panjang.
Baca Juga: Cheat Codes Jadi POP PUNK di Album 'Hellraisers Pt.2'. Jadi Kayak Gimana?
Dari banyak trek yang ada, mana yang jadi favorite lo?
Oh! Favorite track dari album ini lumayan sulit karena banyak banget trek bagus yang gue dapet.
Gue suka lagu “Already Hungover” oleh Maddie & Tae. Gue berpikir mereka ngelakuin pekerjaan yang baik dalam rekaman, tapi juga liriknya keren banget.
Itu tuh kayak, lo ketemu sama seseorang, dan lo semacam ‘hungover’ sama mereka. Lo ngerasa efeknya ketika lagi bareng sama mereka, dan lo membutuhkan mereka setiap waktu. Seakan lo kecanduan sama mereka.
Ya, semacam itu. Jadi, gue punya simbolisasi sama segalanya, dengan liriknya, dan yeah itu semacam trek yang unik.
Gue lebih suka sebuah album deep cut cowok dari pada single-nya. Gue suka lagu-lagunya juga, tapi itu lebih sulit buat gue. Jadi, check it out!
Dari seluruh karya kolaborasi yang ada, musisi mana yang paling lo senangi?
Gue suka semua musisinya. Banyak banget penyanyi luar biasa yang kita punya. Kita dapet waktu yang luar biasa, apalagi ketika album ini, lo tahu, kita nggak pernah masuk ke aliran country sebelumnya.
Tapi, musisi country emang keren banget, mereka benar-benar ‘family oriented’. Mereka suka bersenang-senang, mereka nggak menganggap diri mereka se-serius itu alias santai.
Tapi, gue bakalan bilang kalau itu adalah Jimmie Allen. Karena dia adalah musisi rock star country yang pernah gue temui. Dia adalah performer dan dia suka sama lelucon, dan yeah kita merasa layaknya sama teman ketika bareng dia.
Lo tahu, kita ketemu sama istrinya dan anaknya. Dia adalah perjalanan. Dia sejatinya adalah karakter. Jadi, itu menyenangkan.
Ngomongin cover album “One Night in Nashville”, konsep apa yang pengen lo tampilkan di dalam artwork? Proses apa aja yang ada di dalamnya?
Yeah, itu adalah hal keren tentang ngerjain sebuah album daripada single-nya. Lo tahu, itu ngelewatin dua atau tiga tahun.
Kita udah ngerjain 4 album sekarang, dan itu keren ketika kita bisa punya semua single-nya. Punya karya seni yang kohesif dengan album. Jadi, lo tahu, kita memulainya dengan menemukan beberapa artis hebat yang masih muda dan lagi naik daun.
Jadi, yeah kita cuma pengen menjaga semuanya tetap konsisten, dan semacam hal yang ngasih lo perasaan itu, yakni satu malam di Astrologi. Semacam, ketika lo melihat itu, lo merasa tertarik.
Baca Juga: Oli Sykes Keluarin Lagu EDM Bareng Cheat Codes, Katanya Sih Lagu Pop Depresif
Lo punya project nggak buat tahun ini?
Oh iya, buat tahun ini. Jadi, lo tahu kita bekerja keras sama album ini. Sebelum segala proses ini, kita nggak pernah bikin sebuah album country dari 4 album yang ada, dan prosesnya selama 2 tahun.
Jadi, kayaknya kita bakal ngerjain album lain, tapi kita bakalan istirahat dulu.
Kita punya lagu yang udah selesai digarap, dan siap buat beberapa singles lain. Tapi, sejauh ini kita belum sepenuhnya berdedikasi buat bikin album lain.
Kita punya single yang siap buat diluncurkan, tapi cuma siap buat itu.
Di samping itu, lo pernah nggak berinteraksi sama fans dari Indonesia?
Yeah, kita cinta sama fans kita dari Indonesia. Udah lama banget sejak kita ke sana.
Kita harus kembali lagi, tapi yeah kita sempat bermain di banyak shows di sana sebelum pandemi.
Semoga kita bisa datang kembalki tahun ini atau mungkin tahun depan. Itu bakalan jadi menyenangkan.
Gue pengen bilang sama semua fans dari Indonesia bahwa kita cinta sama lo semua.
Makasih banyak udah ngedukung kita dalam beberapa tahun ini.
Gue berharap kita bisa ketemu secepatnya, entah tahun ini atau tahun depan. Love you!
Baca Juga: Billie Joe Armstrong dan The Coverups Cover Lagu Mendiang Jerry Lee Lewis Sebagai Penghormatan!